TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada Rabu pagi, 26 Juni 2024, khalayak jagat maya diramaikan dengan beredarnya meme berisikan kondisi politik terkini di Kota Tasikmalaya.
Dimana, menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 yang terus mendekat. Meme bergambar Viman Alfarizi Ramadhan sejajar dengan H Ivan Dicksan sebagai kandidat.
Dibawahnya, H Amir Mahpud kontra H Budi Budiman. Dengan tulisan sama2 naik “Ring” Z1. Adu Gengsi Adu Taji?
Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
Entah siapa yang membuat gambar modifikasi tersebut. Namun meme itu menyiratkan makna semiotik.
Dimana lakon Pilkada yang muncul yakni Viman melawan H Ivan Dicksan.
Dengan coach atau mentor masing-masing, yakni H Amir Mahpuf dan H Budi Budiman akan beradu strategi dan kepiawaian dalam memenangkan hati publik di kancah Pilkada yang akan diselenggarakan 27 November 2024.
Sebagaimana diketahui, Viman merupakan keponakan dari owner Primajasa sekaligus keluarga besar Mayasari Group H Amir Mahpud. Sementara H Ivan merupakan figur ASN yang terpotret potensinya oleh H Budi Budiman, hingga mengoptimalkan kemampuan serta kapasitasnya hingga mampu melesat menjadi jenderal ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara H Amir Mahpud, Usman Kusmana mengatakan meme tersebut kemungkinan canda semata atau sekadar hiburan politik.
Sebab, menurutnya semua kalangan sudah mengetahui kapasitas masing-masing baik H Amir Mahpud maupun H Budi Budiman yang tidak bisa disejajarkan.
“Ya semua juga tahu, Pak H Amir seperti apa, Pak H Budi seperti apa, ini mungkin cuma gurauan,” selorohnya sambil tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!
Selain tokoh pengusaha sukses di urusan transportasi, H Amir, kata Usman, dalam politik merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
Sementara H Budi Budiman, hanya politisi lokal dan kini dipercaya menjadi Majelis Pertimbangan di DPC PPP Kota Tasikmalaya.
“Ya, tidak Apple to Apple, ini gurauan saja menurut saya. Masa ketua desk Pilkada daerah, dibandingkan dengan anggota dewan pembina pusat,” ujarnya sambil tersenyum tak henti.
Apalagi, kata Usman, H Amir sendiri malah pernah berperan penting menjadikan H Budi Budiman sebagai Ketua DPC PPP dan juga Wali Kota Tasikmalaya.