CIAMIS, RADARTASIK.ID – PSGC Ciamis kalah tipis dari Perseden Denpasar pada laga terakhir Babak 80 besar Liga 3 Nasional di Grup G yang diselenggarakan di Stadion Galuh pada Selasa, 7 Mei 2024.
PSGC kalah 0-1 sehingga gagal mengumpulkan poin maksimal. Kendati demikian Laskar Singacala tetap lolos ke babak 32 besar berkat tiga kemenangan sebelumnya yang mampu mengemas poin penuh pada setiap laga.
Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Aditya mengakui Perseden Denpasar bermain lebih baik pada sore kemarin. Hal itu menurutnya adalah fakta yang tak bisa sangkal.
Baca Juga:Ketua MUI Kota Banjar Melamar Jadi Bakal Calon Wali Kota ke PKBArdiana Nugraha Terpilih Sebagai Ketua Cabang PMII Kota Tasikmalaya periode 2024-2025
“Kita akui Perseden Denpasar bermain lebih baik laga terakhir Liga 3 Nasional babak 80 besar,” katanya kepada wartawan.
Dicky menjelaskan anak asuhnya memang tidak tampil impresif sejak awal pada laga ini lantaran menerjunkan pemain-pemain yang belum dapat kesempatan bertanding.
Hal ini juga karena pada tiga laga sebelumnya PSGC telah berhasil meraih kemenangan.
“Tadinya PSGC ingin memberikan kemenangan, melalui pemain yang belum mendapatkan jam bermain diberikan kesempatan, tetapi bukan pemain lapis kedua,” ujarnya.
“Karena pemain yang biasa bermain diistirahatkan untuk mempersiapkan 32 besar. Selain itu memang pemain pada ketiga pertandingan terakhir kerja keras ada beberapa yang sakit,” lanjutnya.
Selanjutnya, PSGC Ciamis segera menatap babak 32 besar Liga 3 Nasional. Itu dengan melihat kemungkinan lawan juara dan runner-up grup.
“Kita kemungkinan lawan Dejan FC Depok, Pasuruan United, Persip Pekalongan, Waanal Brothers (FC) Mimika,” kata dia.
Baca Juga:10 Bacalon Wali Kota Banjar Paparkan Ide dan Gagasan di Hadapan PublikSK Gerindra Tasikmalaya Akan Jatuh ke Kandidat Ini!Amir Mahpud: Kita Pakai Mazhab Survei!
Ia pun berharap pada Liga 3 Nasional Babak 32 besar bermain kembali di Stadion Galuh.
Pelatih Perseden Denpasar Komang Mariawan menyampaikan Perseden Denpasar menang atas PSGC Ciamis ini, karena melihat pemain lapis kedua.
Jadi itu membuat tim Perseden Denpasar lebih tidak terlalu khawatir.
“Kita pun berhasil mencetak gol satu-satunya lewat Roland ke gawang PSGC Ciamis,”
Karena pemain lapis utama dan pemain lapis kedua, jauh berbeda. Tapi setelah babak kedua dimainkan pemain intinya, ia pun mulai khawatir.
Selanjutnya sengan hasil kemenangan Perseden Denpasar atas PSGC Ciamis pun belum tentu masuk ke babak 32 besar Liga 3 Nasional.