TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemudik mulai memadati Stasiun Kereta Api Tasikmalaya pada Rabu, 3 April 2024 atau sepekan menjelang Lebaran.
Di hari itu jumlah penumpang yang turun di stasiun mencapai 1.1.58.
“Arus mudik di Stasiun Tasikmalaya sudah mulai terlihat sedikit ramai,” ucap Sugiyanto, Kepala Stasiun Tasikmalaya.
Jumlah ini menurut Sugiyanto, lebih banyak dari hari biasa. Meskipun, pada awal Ramadan volume penumpang mengalami penurunan yang siginifikan.
Ia memperkirakan jumlah pemudik akan memuncak pada tangal 6 April.
Baca Juga:Hamida Dorong Dede Muksit Aly Maju di Pilkada 2024 Kabupaten TasikmalayaKader Ideologis PDIP Diminta Berani Maju pada Pilkada 2024
“Untuk hari ini jumlah penumpang turun di Tasikmalaya, sebanyak 1.158 penumpang dan penumpang naik dari Stasiun Tasikmalaya 552 penumpang,” sebutnya.
Berdasarkan data terkini passenger, lanjutnya, ada 13.637 calon penumpang yang bakal turun di Stasiun Tasikmalaya. Data tersebut terhitung sejak 31 Maret hingga 9 April mendatang.
“Adapun prediksi penumpang turun di Stasiun Tasikmalaya, mulai H-10 sampai H-1 sebanyak 13.637 penumpang,” jelasnya.
Lebih lanjut ia memperkirakan bahwa jumlah pemudik pada tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun lalu.
Hal ini menandakan kereta api menjadi salah satu transportasi darat yang paling banyak diminati masyarakat.
Kehadiran layanan Kereta Api baru, seperti KA Pangandaran diduga jadi faktor bertambahnya masyarakat yang mudik menggunakan moda transportasi darat satu ini.
“Jika melihat adanya KA baru, ini bisa menningkat dari tahun sebelumnya yang menggunakan kereta api untuk mudik. Tasikmalaya adalah stasiun ketiga terbanyak melayani penumpang di wilayah Daop 2 Bandung, setelah Stasiun Bandung dan Stasiun Kiara Condong,” paparnya.
Baca Juga:Siapkan Operasi Ketupat Lodaya, Polres Banjar Siagakan 150 PersonelRatusan Bahan Pokok Ludes Diborong Warga Kota Banjar Tidak Kurang dari 1 Jam
Seperti yang diungkapkan Lita (35) pemudik asal Bandung yang sudah memesan tiket dari satu bulan sebelumnya, demi menyiasati kehabisan kursi penumpang.
“Sudah sebulan lalu kayaknya. Soalnya takut habis, karena saya di Tasikmalaya hanya transit. Akan lanjut ke Surabaya,” ujarnya.
Perempuan yang hendak menjemput anaknya di Tasikmalaya itu, sudah punya beberapa rencana untuk melanjutkan perjalanan mudiknya.
“Saya beli tiket bahkan di dua hari, untuk berjaga-jaga yang dekat hari H habis. Kalau yang dekat-dekat masih ada ya diambil itu, sisanya saya batalkan,” terang dia.