TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya, bakal membuka layanan panggilan darurat 112 dalam waktu dekat.
Layanan panggilan darurat itu akan dioperasionalkan dan terintegrasi dari command center bale kota.
Hal itu terungkap saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) sektoral yang dihelat di area dinas.
Baca Juga:Catet! Jadwal Operasi Pasar Murah Pemkot Tasikmalaya untuk Tekan Harga BerasPerpustakaan Daerah Kota Tasik Belum Punya Buku Braille, Tuna Netra Kesulitan Tingkatkan Daya Baca
“Nanti, akan terhubung dengan Pusat Panggilan Darurat (Call Center 112) yang dibangun oleh pemerintah daerah. Layanan ini untuk melayani warga dalam situasi darurat,” katanya saat Musrenbang, Selasa, 27 Februari 2024.
Fungsi layanan ini akan serupa dengan layanan call center di Amerika Serikat, dimana saat warga menghadapi keadaan darurat, mereka bisa menghubungi nomor darurat 911, dan sekonyong-konyong kemudian bala bantuan dari polisi atau petugas lain akan datang.
Menurut Hanafi, program ini merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat.
Ruang Kelas SMPN 15 Kota Tasikmalaya Ambruk
“Pusatnya di command center di bale kota. Peralatan lebih dari cukup. Bahkan sangat bagus. 24 jam operator hanya tinggal disiapkan untuk pengaturan SDM operatornya,” kata dia.
Sebetulnya, lanjut Hanafi, layanan mengenai informasi kedaruratan publik selama ini sudah berjalan.
Hanya saja jalur komunikasinya terpisah di masing-masing instansi. Hal ini terkadang membuat masyarakat bingung, jalur mana yang harus dihubungi untuk membuat laporan situasi kedaruratan.
Baca Juga:Cerita Warga Soal Parkir Liar di Kota Tasik: Datang Tak Dipandu, Pulang di-Priit!Pelaporan Kasus KDRT Tahun 2023 Naik Tiga Kali Lipat dari 2022, Masalah Ekonomi Masih Jadi Penyebab Utama
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat, mengakui pentingnya layanan komunikasi kedaruratan pemerintah segera dijalankan di daerah. Selain itu, perlu disosialisasikan dengan masif ke publik.