Ruang Kelas SMPN 15 Kota Tasikmalaya Ambruk

Smpn 15
Salah satu ruangan smpn 15 ambruk (Ist)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah satu ruangan di SMPN 15 Kota Tasikmalaya ambruk pada Minggu, 25 Februari 2024.

Ruangan itu sejak lama tak digunakan lantaran  jumlah siswa menurun pada 2020.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan sekolah bernama Samsul, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi.

Baca Juga:Perolehan Kursi Dapil 6 Ciamis Menurut Hasil Real Count Sementara: Jatah Kursi Berpotensi Habis Dibagi Rata Enam Partai BesarHasil Real Count Sementara: Inilah Deretan Partai dan Caleg yang Berpeluang Mengisi Kursi dari Dapil 4 Ciamis

Operator Sekolah Miliki Peran Sentral, MKKS SMA Kota Tasikmalaya Gelar Bimtek

“Saat kejadian kebetulan sedang di sekitar sekolah. Menunggui tukang, tengah ada pekerjaan mengganti kusen di ruang laboratorium IT. Malah sedang bersama Pak Wahyu, pak wakasek. Masih siang hari saat itu, belum turun hujan, Pukul 10-an kejadian ambruknya,” terang Samsul.

Wakasek Kehumasan dan Sarana SMPN 15 M Wahyu S MSi, menjelaskan bahwa ruang kelas yang ambruk itu selama ini memang kosong. Ruangan yang sejak 2020 tak digunakan untuk KBM itu dimanfaatkan sebagai ruang PMR dan paskibra.

“Kebetulan di tahun 2020 jumlah siswa agak berkurang, ruangan itu tak digunakan KBM. Seluruh siswa dikonsentrasikan di bangunan berbeda,” tuturnya.

Event Tahunan Action XI 2024 Pesantren Ibadurrohman Tasikmalaya Gelar Turnamen Futsal Antar Sekolah Se-Kota Tasikmalaya

Menurutnya ruangan yang ambruk tersebut sudah tidak digunakan kegiatan belajar mengajar.

“Jadi memang itu digunakan, hanya untuk kegiatan-kegiatan nonformal seperti ekskul dan lain-lain,” katanya.

Baca Juga:240 Paket Sembako dan Uang Tunai Dibagikan Pengusaha Muda Ini kepada Warga RW 7 Bungursari Kota TasikmalayaKabel Internet Semrawut Bukan Hanya di Kota, di Perkampungan Juga Sama

Aelanjutnya pihaknya akan mengusulkan supaya bisa mendapat perhatian khusus, beserta sekolah-sekolah lain yang juga butuh perbaikan.

“Harus dapat perhatian khusus. Sekarang harus diidentifikasi kebutuhan tiap sekolah termasuk kelas yang rubuh tadi malam itu (SMPN 15). 2025 kita akan ajukan salahsatu sekolah prioritas agar dapat perhatian pemerintah,” ungkap Ucu. (Firgiawan)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar