Senada dengan Yogi, Camat Tamansari Gatot Setyobudi menuturkan hal serupa.
Kafilahnya yang berada di urutan Juara II tingkat kota menyerahkan ke LPTQ dan Bagian Kesra Setda Kota Tasikmalaya.
“Biasanya yang dipilih (wakili kota ke provinsi, Red) yang juara 1. Kalau dari kami beberapa lomba saja yang juara 1,” kata dia.
Minim Ruang Kelas, Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Ini Berlakukan Jam Belajar Pagi dan Siang
Baca Juga:Keberatan Setoran Naik, Juru Parkir di Kota Tasikmalaya Mau Naikan Tarif, Tapi Tunggu Hal IniHadapi Masa Tenang, Pj Wali Kota Tasikmalaya: Waspadai Hoaks!
Sedangkan peringkat kedua diraih oleh Kecamatan Tamansari dengan total poin 54, dan peringkat ketiga diraih oleh Kecamatan Bungursari dengan poin yang sama, yaitu 54 namun perolehan juara pertamanya lebih sedikit dari Tamansari. Dengan demikian, Kafilah Kecamatan Bungursari berada di peringkat ke tiga.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Bagian Kesra Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, pemerintah setidaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 566.000.000 untuk kegiatan pada Selasa 30 Januari lalu itu.
Juara 1 MTQ ke-VIX Tingkat Kota Tasikmalaya Belum Tentu Diutus ke Provinsi
“Kota Tasikmalaya itu, relatif bagus. Antara anggaran untuk hadiah dan dekorasi tempat, balance. Coba lihat kabupaten lain, ada yang dekor-nya mewah, uang pembinaannya lebih sedikit, kan itu jadi pertanyaan masa lebih bagus dekor daripada hadiahnya,” ujar Herdiana, PPTK MTQ Kota Tasikmalaya.
Herdiana kemudian membandingkan acara yang diselenggarakan Pemkot dan daerah lain di sekitarnya.
Menurut dia, Pemkot Tasikmalaya adalah yang paling mending.
Harga Beras Tembus Rp 16.000, Pj Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Beberapa Strategi Untuk Cegah Inflasi
Diketahui rincian alokasi dana Rp 566 juta itu antara lain, sebanyak Rp 409 juta dipergunakan untuk seluruh uang pembinaan atau penghargaan.