TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Manangga Pratama Tasikmalaya menggelar kegiatan rutin shalat Duha berjamaah dan mengaji bersama yang dilaksanakan setiap Jumat (26/1/2024).
Kegiatan pembiasaan salat Duha dan mengaji bersama ini dilaksanakan di jam pertama di SMK Manangga Pratama yang di mulai pukul 07.00-08.00.
Kepala SMK Manangga Pratama Tasikmalaya Ja’far Solihin SPd MPd mengatakan, kegiatan rutin setiap Jumat dilaksanakan salat Duha berjamaah dan mengaji bersama yang diikuti siswa bersama guru.
Baca Juga:Sharp Serahkan Hadiah 2 Unit Mobil Kepada Pemenang Program Undian Sharp SpektakulerMembanggakan! Mahasiswa IAIT Juara MTQ Nasional
“Jadi salat Duha bersama dan pembiasaan mengaji bersama tujuannya untuk pembentukan karakter siswa agar terbiasa dengan salat Duha dan membaca Al-Qur’an,” terang Ja’far, kepada Radar.
Menurutnya, siswa yang sedang berjuang membangun karakter dan keilmuannya, tentunya harus dibekali dengan kegiatan atau pembiasaan kegiatan keagamaan yang diikuti di sekolah.
“Jadi diharapkan keberkahan selain untuk siswa, para guru juga sekolah, termasuk dalam proses pembelajaran,” ujar dia.
Melalui kegiatan positif keagamaan Duha ini, diharapkan karakter siswa terbentuk dengan baik. Berpengaruh terhadap perilaku baik di sekolah, keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Dia menambahkan, salah satu sasaran pendidikan adalah membangun karakter siswanya, di mana tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan tapi penampilan atau tindakan.
Oleh karena itu, ungkap dia, pendidikan karakter dalam sebuah lembaga pendidikan sangat penting dan dibutuhkan.
Pendidikan karakter adalah proses menanamkan karakter tertentu sekaligus memberi benih agar peserta didik mampu menumbuhkan karakter khasnya pada saat menjalankan kehidupannya.
Baca Juga:Nafis dan Agnia, Siswa MAN 2 Tasikmalaya Mewakili Indonesia dalam Ajang ISEF 2024 di Amerika SerikatAsia Bagi-bagi Angpao!! Yuk Belanja di Plaza Asia Tasikmalaya dan Asia Toserba Cihideung Berkesempatan Raih Voucher Jutaan Rupiah
Pendidikan karakter melalui pembiasaan salat Duha dan mengaji bersama ini, diharapkan mampu menghasilkan dan menampilkan generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual.
“Akan tetapi memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta memiliki pribadi berkarakter yang selalu berusaha menjaga perkembangan dirinya dengan meningkatkan kualitas keimanan, akhlak, hubungan antar sesama manusia dan mewujudkan motto hidupnya bahagia dunia dan akhirat,” ungkap dia.
Untuk membentuk pribadi berkarakter tersebut siswa atau peserta didik dapat melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat yang dilakukan secara berulang-ulang, hari demi hari yang lambat laun akan masuk pada bagian pribadinya yang sulit ditinggalkan seperti salat duha berjamaah dan mengaji bersama ini.