Sementara itu, Ketua KONI Kota Tasikmalaya, H Arip Surahman mengatakan gerakan tersebut karena adanya ketidakpuasan para atlet terhadap bonus yang di dapatkan, padahal sebelumnya ada pembicaraan bahwa peraih medali emas akan mendapatkan bonus minimal Rp 25 juta.
“Karena yang jadi acuan mereka ini untuk bonus yakni pada pertemuan di Gedung DPRD beberapa waktu lalu,” kata dia.
Arip menjelaskan, secara prinsipnya bonus yang didapatkan saat ini mereka menerima, tetapi menolak. Artinya menerima kalau ini misalnya pencairan bonusnya tiga termin dengan nominal yang dijanjikan sebelumnya.
Baca Juga:Netizen Harus Jeli, Kualitas Pendakwah Online Bisa Diamati dari Penguasaannya Terhadap Hal IniIngin Pembayaran Retribusi Sampah Gunakan QRIS, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Bahas Kerjasama dengan PLN
“Hari ini sebagai bonus termin ke dua, dan tahun berikutnya diberikan bonus kembali,” kata dia.
Dengan opsi tersebut, pihaknya beranggapan para atlet akan menerimanya, kalau memang tahun ini tidak ada anggaranya.
“Saya minta tahun berikutnya bisa ada kembali untuk termin ketiga pada bonus atlet tersebut,” ujar dia.
Untuk memastikan dan menyapikan aspirasi itu besok KONI dan para atlet yang mendapatkan medali mas akan bersilaturahmi dengan PJ Wali Kota dan juga sekda.
“Mudah-mudahan besok bisa ketmeu, dan ada titik temunya untuk menyelesaikan keluhan terhadap bonus atlet ini,” ujar Arip. (Firgiawan/Ujang Nandar)
Baca berita dan artikel lainnya di google news