“Tentunya diharapkan dapat menunjang upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat,” ujarnya.
Tim Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksanakan ini, mengingat Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia sebesar 71% menyebabkan 41 juta kematian setiap tahun di mana 17,9 juta di antaranya penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab sebagian besar kematian PTM, kanker 9,3 juta, penyakit pernapasan 4,1 juta dan diabetes 1,5 juta. Sekitar 77% kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
“Hipertensi merupakan the silent killer karena tidak terdapat tanda atau gejala khas, sehingga sering kali pengobatannya terhambat,” katanya.
Baca Juga:Kasus Bayi Prematur Meninggal di Tasikmalaya, Nurhayati Kecam Dugaan Makpraktik Pihak KlinikKawan Lama Group Ajak Konsumen Jaga Lingkungan
Di Indonesia, prevalensi hipertensi terus meningkat dalam waktu beberapa tahun terakhir dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018.
“Sedangkan pada Kota Tasikmalaya Hipertensi merupakan rangking ke 2 dari 10 Penyakit yang sering ditemukan di puskesmas Kota Tasikmalaya,” ujarnya. (riz/rls)