“Karate, silat dan taekwondo ini ada ekstrakurikuler di SMAN 2. Alhamdulillah peminatnya banyak dan selalu menjadi juara umum di kejuaraan yang diikuti,” ungkap dia.
Siswa SMAN 2 Tasikmalaya Rahma Nur Fauziyyah, mengaku selama mengikuti ajang perlombaan karate di SMA, sudah ada 20 lebih prestasi yang berhasil diraih baik di tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional.
Diantaranya, ungkap Rahma, juara pertama kejuaraan nasional BKC 2022 di Soreang Bandung, juara satu kejuaraan virtual Internasional di Jakarta dan juara pertama tingkat nasional di Bandung dan terakhir di bulan Juni di Batam juara satu kejuaraan internasional BKC open.
Baca Juga:Siswa SDN Indihiang Tasikmalaya Ikuti ANBK, Kerjakan Soal dengan Percaya DiriKolaborasi Perkenalkan Ecomapping, Unsil Sinergi dengan Universitas Telkom
“Untuk di ajang kejuaraan Batam BKC Open ada pesertanya dari luar negeri seperti India, Malaysia dan Singapura. Alhamdulillah bangga dan senang bisa berprestasi, dari hasil kerja keras latihan dan bimbingan pelatih,” kata dia.
Kunci bisa berprestasi, ungkap dia, selalu rajin dan konsisten berlatih. Tidak mudah putus asa walaupun pernah kalah, terus belajar dan berlatih keras. “Jadi kita belajar dari kegagalan-kegagalan dalam perlombaan, yang bisa membuat kita bangkit, sukses dan berhasil,” ujar dia.
Dia bercita-cita, ingin menjadi atlet karate di pelatnas dan juga ingin menjadi Polwan. Bahkan menggeluti dunia karate sejak di tingkat taman kanak-kanak (TK). (Diki Setiawan)