”Selanjutnya evaluasi atau dilaksanakannya post test untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan baik dari segi teori, maupun kebermanfaatan yang diperoleh anggota karang taruna,” kata Ida Wahidah.
Pretest dan post test merupakan tahapan untuk memastikan karang taruna benar-benar mendapatkan wawasan dalam penanganan pertolongan pertama ketika cedera olahraga. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan olahraga di masyarakat semakin aman, semakin marak dan menjadi salah satu standar pengakuan eksistensi suatu daerah atau klub.
”Biasa karang taruna menyelenggarakan kegiatan perlombaan olahraga pada peringatan 17 Agustus, di sana terdapat pertandingan-pertandingan cabang olahraga antardesa atau antarklub atau yang lebih familiar dengan nama gaprukan atau tarkam,” tuturnya.
Baca Juga:Penyandang Disabilitas Kota Tasikmalaya Dilatih Cara Mengoperasikan Komputer oleh STMIK DCI dan DisnakerBeruntung! Nasabah BRI Unit Cisaruni Singaparna Tasikmalaya Raih Hadiah Mobil dari Panen Hadiah Simpedes
”Untuk persiapannya kita membekali para anggota karang taruna pengetahuan bagaimana menangangi cedera pada saat berolahraga sehingga keberlangsungan kegiatan lebih aman,” tambahnya. (*)