SINGAPARNA, RADSIK – Asosisasi Unit Pengelola Kegiatan-Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan sosial terhadap korban kebakaran di Kampung Awisurat Barat Desa Karangmukti Kecamatan Salawu, Jumat (23/9/2022).
Ketua Asosisasi UPK Kabupaten Tasikmalaya Asep Septuna menjelaskan, bantuan yang diberikan ini kepada keluarga almarhum Komar yang merupakan mantan ketua UPK Salawu sekaligus mantan ketua asosiasi. “Saya mendapatkan kabar terkait rumah almarhum Pak Komar kebakaran, bahkan informasinya api sanagt cepat membakar seluruh bagian rumah. Saya benar-benar sedih, karena tahu perjuangan beliau di UPK. Makanya saya mengetuk seluruh UPK dan dari asosiasi untuk membantu meringankan beban keluarga almarhum,” kata dia kepada Radar, Minggu (25/9/2022).
Kata Asep, bantuan-bantuan sosial ini akan cepat didistribusikan kepada yang benar-benar membutuhkan atau ada hal lainnya seperti bencana. Karena, memang ada anggaran 2,5 persen dari masing-masing UPK di kecamatan untuk dana sosial.
Baca Juga:Investasi Mudah Belum Mengatrol PerekonomianPenempatan Jukir Berubah-ubah
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Dana atau bantuan sosial ini juga kita salurkan kepada UPK-UPK di kecamatan yang secara mandiri belum bisa mengeluarkan atau mengalokasikan dana sosial. Dengan begitu kehadiran UPK di masyarakat dalam hal sosial bisa merata dirasakan se-Kabupaten Tasikmalaya,” harap dia.
“Bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian dari teman-teman terhadap keluarga almarhum Pak Komar. Nominal yang disalurkan dari bansos Asosiasi UPK dan tambahan dari teman-teman UPK, yang menyumbang sebesar Rp 10 juta,” pungkasnya.
Sebelumnya, rumah semi permanen milik Dede Munawaroh (54) di Kampung Awisurat, Desa Karangmukti Kecamatan Salawu ludes terbakar, Kamis 22 September 2022.
Kapolsek Salawu Iptu Dedi Darsono menyebutkan, insiden kebakaran itu terjadi pada pukul 08.30 WIB. Pagi itu, kata dia, hujan tengah mengguyur deras di daerah Salawu. “Betul tadi ada kebakaran rumah milik Dede Munawaroh,” katanya kepada radartasik.disway.id Kamis 22 September 2022 sore.
Upaya pemadaman kebakaran itu sudah dilakukan warga dengan alat seadanya. Sayangnya, rumah berukuran 5×12 yang terbuat dari bilik bambu dan kayu tersebut, memudahkan api melahap seluruh bangunan dalam waktu satu jam. “Hingga akhirnya rumah tersebut hangus terbakar sebelum adanya dua unit mobil pemadam kebakaran. Satu jam habis terbakar meski dalam guyuran hujan,” tambahnya.