TASIK, RADSIK – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tasikmalaya telah merencanakan dan mengajukan program jurusan baru yakni digital marketing ke Kementerian Tenaga Kerja.
“Mudah-mudahan saja di tahun depan bisa dilaksanakan, karena saat ini kan eranya era digitalisasi. Sehingga, kita tidak terlalu berharap alumni BLK itu bekerja di perusahaan, melainkan lebih berharap berwirausaha. Dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi digital, makanya kita berharap ada pelatihan digital marketing,” ujar Eman Sulaeman Kepala UPTD BLK Kabupaten Tasikmalaya kepada Radar, Senin (11/7/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]
Baca Juga:Honorer Minta Pemerintah Mengangkat Semua Guru Honorer Menjadi ASNKecanduan Judi Slot, Anak 13 Tahun Terlilit Utang
Eman menyebutkan, yang diajukan untuk jurusan digital marketing ini rencana untuk dua kelas dulu. Sebab, uji coba dulu bagaimana respons dan hasilnya. Terutama seberapa besar manfaat yang dihasilkan oleh para peserta.
“Nanti ketika sukses, insyaallah mengajukan lebih banyak lagi,” ujar dia.
Kata dia, prospek untuk digital marketing sendiri cukup menjanjikan. Saat ini, di antara alumni BLK juga ada yang sudah memanfaatkan digital marketing ini beberapa orang walaupun pelatihannya mereka secara otodidak.
“Untuk membuka jurusna baru ini, kita sudah menyiapkan beberapa alat yang dibutuhkan. Di antaranya perangkat komputer, kemudian jaringan internet dan lainnya. Untuk setiap kelasnya dibatas sebanyak 16 orang,” ucapnya.
Instruktur BLK Kabupaten Tasikmalaya Taufik menambahkan, untuk jurusan digital marketing saat ini sedang sangat dibutuhkan, mengingat tren saat ini yang serba online.
“Diharapkan alumni BLK kejuruan ini dapat memasarkan produk baik barang maupun jasa dengan memanfaatkan media digital,” ujarnya berharap. (obi)
[/membersonly]