Setelah dibangunnya Alun-Alun Singaparna, kata dia, nantinya lalu lintas bisa dijadikan satu arah. Dari arah Garut lewat Alun-Alun, dari arah Tasik masuk ke Kudang, diarahkan ke Bojong Koneng dan keluar lagi dekat Al-Furqon sehingga tidak melintasi pasar. Pastinya area lalu lintas akan terganggu selama proses pembangunan,” ucapnya, menjelaskan.
Konsultan perencana, Adi Hamdani mengatakan untuk pembangunam Alun-Alun Singaparna ini mengambil konsep lokal. Di antaranya ada motif-motif kerajinan, mengambil sebuah tumpukan-tumpukan batu naga, ada juga beberapa unsur-unsur khas Jawa Barat yaitu kujang, ada juga Al-Qur’an. “Tasik itu kan terkenal dengan banyak pesantrennya, makanya kita coba mengambil simbol daripada agamais itu. Jadi ada beberapa tugu Al-Qur’an,” ujarnya. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!