Alam menuturkan selama Ramadan ini belum ditemukan adanya peredaran uang palsu di masyarakat. Adapun yang terjadi di Pasar Singaparna beberapa waktu lalu merupakan akumulasi.
”Nah kemarin itu akumulasi dari yang lama ternyata. Pedagang kita ini kalau mereka dapat uang palsu itu tidak langsung diserahkan ke bank, ke kepolisian, ke BI gitu. Mereka keep dulu, tahan dulu entah untuk alasan apa jadi yang kemarin itu hasil akumulasi dari waktu yang lama sebelumnya. Kita temukan, kita datangi, kita kasih arahan bahwa uang palsu itu harus segera diserahkan ke pihak-pihak ke BI atau bank terdekat,” ujarnya. (*)