Timnas U20 Resmi Dibubarkan Presiden Jokowi

Timnas U20 Resmi dibubarkan setelah Indonesia batal jadi tuan rumah piala u20.
Timnas U20 berfoto bersama presiden Jokowi usai pembubaran skuad piala dunia u20 di SUGBK. Dok.PSSI
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pasca batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Skuad Timnas Usia 20 resmi dibubarkan. Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung pembubaran itu saat memantau latihan Timnas U20 dan Timnas U22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Sabtu Sore, 1 April 2023.

Pelatih Shin Tae Yong menyampaikan langsung pembubaran itu usai berbincang dengan Presiden Jokowi yang datang ke stadion. “Pembubaran dilakukan semua pihak yang kemarin mempersiapkan piala dunia U20,” katanya.

Pelatih STY pun mengaku menyayangkan pembatalan itu. Hal serupa menurutnya disampaikan juga Presiden Jokowi kepadanya saat bertemu kemarin. Jokowi awalnya berharap dapat menyaksikan Timnas Junior U20 berlaga pada ajang bergengsi. Namun apa boleh kata, penolakan terhadap masuknya Timnas Israel ke Indonesia menjadi pemutus harapan itu.

Baca Juga:Jesica Iskandar Diteror Mahluk Halus, Bayangan Putih Lompat-Lompat?5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Bidang Teknologi

“Presiden tadi bicara. Dia selalu nonton pertandingan timnas dan melihat perkembangan yang baik tapi sangat disayangkan piala dunia tidak bisa digelar dan kita tidak bisa ikut,” paparnya.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke SUGBK, jokowi bersama Ketum PSSI Erick Tohir langsung menghampiri pelatih STY saat pertama kali datang. Dalam kesempatan itu ia meminta para pemain muda tidak patah harapan karena gagal bermain pada kejuaraan dunia U20.

Ia juga memberikan semangat kepada timnas U22 agar terus berlatih demi meraih kemenangan pada SEA Games Kablmboja. “Saya memberikan semangat kepada tim U-20 agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meminta Ketua Umum PSSI Erick Tohir menyiapkan roadmap transformasi sepakbola tanah air. Ia meminta Erick terus berkomunikasi dengan FIFA.

“Tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul- betul siap” sambungnya.

0 Komentar