Sudah Dua Kali Kejadian

Sudah Dua Kali Kejadian
ilustrasi gunung galunggung. sona sonjaya / radar tasikmalaya
0 Komentar

KETUA Karang Taruna Kecamatan Sukaratu Fahmi Muzaki mengatakan sudah ada dua kali kejadian pendaki yang tersesat di Gunung Galunggung. Ini harus menjadi pelajaran agar lebih berhati-hati dan menyiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan pendakian.

“Dari beberapa pengalaman, ada dua kali kejadian pendaki yang tersesat. Alhamdulillah semuanya ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Fahmi saat dihubungi Radar, kemarin.

Menurut dia, pendaki yang tersesat itu memang seringkali terjadi. Penyebabnya memang banyak faktor, mulai tidak tahu jalan pulang dan lainnya. “Atau dari para pendaki tersebut yang tidak paham atau tahu jalan pulang kembali, bisa saja terjadi. Ada hal-hal di luar perkiraan ada juga,” ujar dia.

Baca Juga:Pemula Jangan Memberanikan DiriLima Pendaki Galunggung Tersesat

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Gabungan Basarnas Pos SAR Tasikmalaya dengan Tagana yang sudah bisa menemukan pendaki dalam keadaan selamat,” kata dia, menambahkan.

Dia menambahkan, untuk ke depannya bagi siapapun yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Galunggung harus dibarengi dengan yang ahli. Kemudian koordinasi dengan petugas yang bertanggung jawab di lokasi dan rekan-rekan pendaki berpengalaman.

“Agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Antisipasi harus dilakukan sebelum ada kejadian terulang lagi. Kalau untuk hal-hal yang di luar nalar belum ada, bisanya hilang arah atau tidak paham terhadap jalan,” ungkap dia.

Ke depannya, kata dia, ada pendamping berkoordinasi dengan pos terkait dan petugas di lapangan. Karena di gunung kondisinya bisa berubah. “Jadi intinya harus lebih safety ke depannya agar tidak terulang lagi,” ujarnya, menambahkan. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar