STT YBSI Tasikmalaya Tampung Perpindahan Eks Mahasiswa STMIK, Tak Akan Mempersulit, Ini Syaratnya

STT YBSI Tasikmalaya Tampung Perpindahan Eks Mahasiswa STMIK
Eks mahasiswa STMIK Tasikmalaya sedang mendengarkan penjelasan dari pihak STT YBSI Tasikmalaya cara perpindahan dan konsekuensinya di Aula STT YBSI Tasikmalaya pada Selasa 2 Mei 2023.
0 Komentar

Berapa Biaya Perpindahan Mahasiswa Eks STMIK Tasikmalaya?

Biaya perpindahan mahasiswa eks STMIK Tasikmalaya ke STT YBSI Tasikmalaya akan sesuai dengan pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun sekarang. Untuk kontribusi pendidikan bisa mahasiswa cicil selama masa kuliah Rp 2,5 juta. Ada juga biaya pendaftaran Rp 250.000. Lalu jas dan almamater Rp 600.000.

“Ditambah biaya tetap per semester Rp 400.000. Kemudian untuk SKS/semester Rp 2,2 juta bisa diangsur selama semester berlangsung,” ujar Dewanto Rosian.

Komentar Eks Mahasiswa STMIK Tasikmalaya

Eks Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Maulana Rahman memilih untuk pindah mandiri ke STT YBSI Tasikmalaya. Dia memutuskan pindah mandiri lantaran pihak Yayasan STMIK Tasikmalaya tidak memberi kepastian tentang pembiayaan

Baca Juga:596 Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Memilih Pindah ke UnperBukber di favehotel Tasikmalaya, Buana Kassiti Group Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran

Oleh karena itu, Maulana Rahman memilih STT YBSI Tasikmalaya untuk melanjutkan pendidikan tingginya untuk melanjutkan semester empatnya.

”Tidak ada tanggung jawab dari Yayasan STMIK Tasikmalaya. Karena takut ketinggalan proses pembelajaran, memutuskan untuk pindah mandiri ke STT YBSI Tasikmalaya,” katanya.

Dalam proses perpindahan serba mandiri, mulai mengumpulkan berkas-berkas dan biaya perpindahan tidak ditanggung sendiri. ”Total ada Rp 6 jutaan untuk masuk ke STT YBSI Tasikmalaya dengan biaya sendiri,” ujarnya.

Namun, dengan perpindahan mahasiswa secara mandiri ini, bukan berarti membebaskan tanggung jawab Yayasan STMIK Tasikmalaya. Tentunya mahasiswa tetap menagih haknya untuk menuntut pertanggungjawaban dari pihak Yayasan STMIK Tasikmalaya.

”Kita akan audensi kembali di DPRD Kota Tasikmalaya dengan membawa pengacara. Rencana pada 5 Mei, untuk menuntut ganti rugi kepada Yayasan STMIK Tasikmalaya,” katanya. (*)

0 Komentar