Stok Melimpah, Harga Telur Ayam di Pasar Singaparna Anjlok

Harga Telur
Stok melimpah membuat harga telur di Pasar Singaparna turun drastis.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Stok melimpah, menyebabkan harga telur ayam di Pasar Singaparna anjlok.

Setelah sempat mengalami kenaikan harga telur ayam ras hingga menembus Rp 32.000 per kilonya.

Saat ini harga telur turun drastis menjadi Rp 26.000 per kilogramnya di Pasar Singaparna.

Baca Juga:Tak Kuat Menanjak, Truk Masuk Jurang Sopir Tewas TerjepitStatus WhatsApp Pecah? Berikut Tips dan Caranya Dijamin Ampuh

Penurunan harga telur ayam ras tersebut terjadi secara bertahap karena peternak ayam ras banyak panen telur, sehingga stok menjadi banyak dan harganya turun.

Salah satu pedagang telur ayam ras di Pasar Tradisional Singaparna Dede (45) menuturkan menurunnya harga tidak langsung turun begitu saja, terjadi secara bertahap.

”Awalnya harganya sempat naik menjadi Rp 32.000 per kilo, lalu turun Rp 30.000, turun lagi jadi Rp 28.000 dan baru hari ini turun lagi menjadi Rp 26.000 per kilonya,” ungkap Dede kepada wartawan.

Dia menyebutkan, turunnya harga kemungkinan besar akibat banyaknya lagi peternak ayam ras yang panen telur.

Sehingga stoknya banyak. ”Kalau pastinya saya kurang tau ya, cuma sekarang pasokan telur ayam ras ke sini juga jumlahnya meningkat, jadi harganya otomatis menurun,” kata dia.

Dampak menurunnya harga ini, tambah dia, belum berpengaruh pada peningkatan penjualan atau daya beli masyarakat.

”Penjualan mah belum terlalu rame, masih biasa biasa saja, normal seperti hari-hari biasa,” tutur dia.

Baca Juga:Ingin Dapat Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen, Berikut PersyaratannyaTim Mooney VR46, Miliki DNA Balap Valentino Rossi

Salah satu pembeli warga asal Kecamatan Salawu Wati (36) mengungkapkan, sering membeli telur ayam ras ke Pasar Singaparna.

”Alhamdulillah sangat bersyukur jika harga sudah turun lagi. Ya alhamdulilah kalau sudah turun mah, saya bisa beli lebih banyak lagi,” ungkap dia.

Menurut dia, saat harga tinggi, atau sedang naik, paling hanya mampu membeli tiga sampai lima kilogram.

”Kalau sekarang mah mungkin bisa beli sampai 10 kilogram. Katanya banyak barangnya, jadi turun harganya,” ujarnya, menambahkan. (dik)

0 Komentar