SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya Lepas Siswa Training ke Mom n Jo

SMK Bhakti Kencana
Kepala SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya R Awaludin Nazal N SFarm, jajaran guru, Kepala HRD Mom N Jo Reren, siswa dan orang tuanya foto bersama sebelum keberangkatan ke Jakarta, Rabu (7/6/2023).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya melepas empat siswanya yang baru lulus untuk training dan bekerja di Mom n Jo sebuah perusahaan spa untuk ibu hamil, baby spa, kid spa terbesar di Indonesia. Siswa dilepas oleh orang tua dan Kepala SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya R Awaludin Nazal N SFarm, Rabu (7/6/2023).

“Sekolah memfasilitasi siswa untuk terjun ke dunia kerja. Intinya kita  tidak lepas tanggung jawab kepada alumni. Ada kesempatan langsung kita diambil,” ujar Kepala SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya R Awaludin Nazal N SFarm.

Rekrutmen ini sebagai usaha SMK memastikan mutu sekolah terjaga dengan adanya rekrutmen. “Ketika ujian dilaksanakan, 10 persen dari siswa peminatannya ingin bekerja. Ketika beres ujian, peminatan siswa yang kerja dan wirausaha naik di angka 30 persen,” katanya.

Baca Juga:Workshop Talent Hive di STT YBSI Tasikmalaya Bantu Siswa Sukses BerkarierSalah Pilih, Jadi Kaya Topeng! Ini Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit

Ia mengatakan, daya serap lulusan SMK BK terhadap dunia kerja tinggi. Kualitas lulusan SMK BK tidak diragukan lagi oleh industri. “Lulusan SMK BK punya kompetensi mumpuni di bidangnya, terlebih sudah lulus tes ujikom dari LSP yang bonafit,” katanya.

Di SMK BK ada 4 program studi yakni Prodi Farmasi Klinis dan Konunitas, Asisten Keperawatan, Desain Komunikasi Visual serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

“Bahkan lulusan SMK BK ini berdaya saing global karena sudah beberapa siswa yang bekerja di Jerman dan Jepang. Mereka disana bekerja sambil kuliah, tahun ini ada tiga lulusan yang berangkat kesana,” katanya.

Makanya SMK BK akan melaksanakan pelatihan bahasa di sekolah karena SMK BK akan membuka kelas internasional untuk bahasa Jepang dan Jerman.

“Tahun ini SMK BK bermitra dengan sekolah aliansi. Jadi ada 12 sekolah aliansi, beberapa dari sekolah tersebut akan mengirimkan alumninya ke Jepang dan akan mengikuti pelatihan bahasa di SMK BK,” ujarnya.

Kepala HRD Mom N Jo Reren mengatakan, setelah proses seleksi yang digelar Januari 2023 meliputi piskotes, wawancara dan tes fisik maka kini setelah siswa lulus sekolah dilakukan penjemputan untuk melakukan training dan bekerja.

0 Komentar