Siapa Pj Wali Kota?

Siapa Pj Wali Kota?
0 Komentar

Jangan sampai, kata dia, justru ketika dipegang Pj kondisi Kota Tasik malah menjadi tidak kondusif karena biasanya Pj tidak memahami kultur masyarakat lokal. Hal itu tentu akan berdampak terganggunya roda pemerintahan. ”Harapan kita siapa pun sosoknya harus sesuai aturan. Mudah-mudahan Pj nanti bisa terus bersinergi dengan DPRD dan masyarakat,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf pun mengungkapkan keinginan akan figur yang pas dalam melanjutkan kelangsungan daerah melalui komando Pj.

Sebab, sejumlah kebutuhan dan wacana pembangunan di daerah mesti kontinu. Terutama beberapa program yang sudah direalisasikan selama ini, bisa dilanjutkan Pj wali kota nanti. ”Pj nanti kami harap yang bisa bersinergi, kondusif, dan bisa memahami kultur daerah ini. Merealisasikan sejumlah program yang sudah kita realisasikan karena itu kebutuhan masyarakat,” kata Yusuf saat ditemui di Bale Kota, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga:Disebut Sarang Mafia, Jaksa Lapor PolisiTangis Panggung

Menurut dia, secara gambaran sudah ada tiga nama kandidat yang diusulkan gubernur. Kala itu, Yusuf secara pribadi pun sudah menyampaikan permintaannya. Dia ingin suasana Kota Resik selepas dia menghabiskan periode jabatan November mendatang, tetap kondusif, kebutuhan pembangunan masyarakat terus dilanjutkan. ”Saya sudah bicara ke Pak Gubernur, saya berharap kalau bisa si A. Kita kan ingin kondusif dan kelangsungan pembangunan yang merupakan kebutuhan publik terlaksana dengan baik, tentu punya kriteria figur seperti apa,” tutur Yusuf menceritakan.

Namun, lanjut Yusuf, kala itu gubernur hanya mengatakan usulan dari pemkot bakal dibahas di provinsi. Faktanya sampai saat ini dia sendiri mengaku belum mengetahui ketiga nama yang diusulkan gubernur ke pusat. ”Mekanismenya itu kan, provinsi mengusulkan, nah konteks nanti kandidat yang diusulkan provinsi itu salah satunya dipilih pusat, kan tidak ada yang menjamin. Bisa saja, usulan provinsi tidak ada yang jadi lalu mengutus dari pusat yang menjadi Pjs di sini,” ujarnya.

Pihaknya hanya menekankan siapa pun figur yang nantinya melanjutkan tampu kepemimpinan di daerah, meski bersifat sementara, mampu bersinergi dan menjalin soliditas dengan segenap elemen yang ada di daerah. Kemudian, bisa diterima di beragam kalangan yang merupakan aspek penting dalam menjaga kelangsungan suatu daerah. ”Sama dengan DPRD, pengamat atau pun pihak lainnya, utamanya yang sinergis dengan warga Kota Tasikmalaya,” tuturnya.

0 Komentar