Siapa King Maker 2024?

Siapa King Maker 2024?
Siapa King Maker 2024?
0 Komentar

Ada juga nama H Dede Sudrajat, mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dua periode itu dinilai sangat mumpuni berperan sebagai king maker. Apalagi, H Dede aktif di berbagai pengajian dan simpul masyarakat. Saat ini, Dede pun masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat.

Di antara semua nama di atas, ada juga nama H Iwan Saputra yang diprediksi layak menjadi king maker. Apalagi kedekatannya dengan H Muhamad Yusuf ibarat adik dan kakak yang sulit terpisahkan.

Ditambah saat ini, Iwan Saputra menjadi Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar untuk wilayah Priangan Timur. Dia pun diprediksi akan memiliki peran atas keberlangsungan Golkar ke depan.

Baca Juga:Alvin UkrainaAnsor Harus Lebih Tangguh

Pengamat Politik Tasikmalaya Asep M Tamam menuturkan banyak figur sentral dibalik kandidat atau bakal calon yang kini mulai eksis mengisi dinding jalan. Maupun menjadi topik perbincangan di ruang publik tentang wacana Pilkada 2024. ”Mereka yang tentunya masih memiliki pengaruh dari setiap simpul atau gerbang politik seperti H Amir Mahpud, H Budi Budiman, H Syarif Hidayat, H Dede Sudrajat bahkan H Iwan Saputra layak memainkan peran king maker di Pilkada Kota Tasikmalauya 2024,” ujarnya kepada Radar, Senin (28/11/2022).

Seb­ab, kata Asep, selain berpe­ngalaman, para king maker di atas, sangat paham nalar politik dan strategi untuk memenangkan pasangan calon. ”Mereka tentu tahu asam garamnya Kota Tasik. Selain pernah menjabat, rata-rata dari mereka memang selalu hadir dan berperan di setiap event politik,” tuturnya.

Dosen Institute Agama Islam Cipasung ini menambahkan pertarungan politik nanti tidak bisa menggunakan format atau cara Pilkada lama. Melihat fenomena demografi, di mana 2024 nanti segmentasi pemilih pemula atau milenial cukup signifikan dari sisi kuantitas raihan suara.

”Maka para king maker dan ketua koalisi akan menghadapi tantangan tak cuma adu strategi atau militansi jaringan. Tapi beradu kecerdasan dalam memikat suara sebanyak-banyaknya melalui angkatan tempur di darat, laut dan udara. Pengembangan opini dan branding personal baik di media sosial pun platform lainnya, bisa menjadi wahana beradu keunggulan figur yang dijagokan,” kata Asep.

0 Komentar