Sekeluarga Keracunan Usai Konsumsi Jamur Liar dari Pabrik Kayu di Ciamis

racun
Sekeluarga di Ciamis dirawat di RSUD akibat keracunan setelah mengonsumsi jamur kuping dari dekat pabrik kayu. (ist)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Lima warga Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing diduga keracunan.

Mereka mengalami mual, muntah, pusing, dan juga diare setelah menyantap olahan jamur liar pada hari Selasa (20/2/2024). Kelima korban masih satu keluarga.

Yakni Dudu Abdul Rahman (47) sebagai kepala keluarga, kemudian isterinya bernama Juliyah (38), dan tiga anak mereka masing-masing bernama Adam Helmi (15), Akbar Helmi (10), serta Al Fadilah Helmi (3).

Usai Makan Siang di Sekolah, 37 Siswa di Garut Diduga Keracunan

Baca Juga:Soal Setoran Jukir, Dishub Kota Tasikmalaya: Tak Ada KompromiBeban PLT Berat dan Bikin Birokrasi Jadi Rumit, Pemkot Tasikmalaya Diminta Lantik Pejabat Definitif

“Setelah datang ke RSUD Ciamis lebih dari pukul 12.00 pun langsung diberi pelayanan bilas lambung dan antidotum atau obat penawar racun serta pengobatan lainnya,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Ciamis dr Bayu Yudiawan kepada Radar, Rabu, 21 Februari 2024.

Tidak butuh waktu lama, pada hari kemarin mereka sudah mulai membaik. Bahkan dokter mengidikasikan mereka sudah boleh pulang.

Mengenai jenis jamur yang dikonsumsi para korban keracunan itu, Bayu menyebut masih dilakukan penyelidikan epidemiologi dan surveillans data lengkap oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.

Keracunan Makanan, Satu Keluarga Mual dan Muntah Usai Santap Ceker Ayam

Terpisah, Dudu Abdul Rahman menceritakan awal mula dia dan keluarga bisa teracuni jamur liar tersebut.

Jamur itu ia ambil dari dekat pabrik kayu di wilayah Kecamatan Cisaga Selasa pagi sekitar pukul 07.00.

Kemudian dibawa pulang ke rumah lalu meminta isterinya mengoah jamur tersebut untuk dikonsumsi bersama keluarga sebagai menu sarapan pagi.

0 Komentar