SDN Panyingkiran Tasikmalaya Apresiasi Siswa yang Banyak Baca Jadi Agen Literasi

SDN Panyingkiran
Kepala SDN Panyingkiran Tasikmalaya Elis Mulyati SPd memberikan pin agen literasi kepada siswa yang paling banyak membaca buku dalam waktu satu bulan.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN Panyingkiran Tasikmalaya memberikan apresiasi kepada para siswanya dalam program Agen Literasi (Agensi) yang dilaksanakan oleh sekolah, Selasa (21/11/2023).

Siswa yang terbanyak membaca buku setiap bulannya diberikan pin agen literasi di lapangan sekolah oleh kepala sekolah dan guru. Hal itu untuk memberikan motivasi bagi siswa lainnya untuk rajin membaca.

Kepala SDN Panyingkiran Tasikmalaya Elis Mulyati SPd mengatakan bagi siswa yang paling banyak membaca buku setiap bulannya diberikan pin agen literasi sebagai apresiasi atas keberhasilannya membaca banyak buku.

Baca Juga:SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Siapkan Lulusan Bekerja di JepangPoltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tingkatkan Pemahaman Kader Kesehatan Mengenai Hipertensi

Selain itu, kata dia, memberikan motivasi juga kepada siswa lainnya agar menjadi contoh bisa membaca buku dalam rangka meningkatkan tingkat literasi siswa di SDN Panyingkiran.

Dia menyebutkan, program Agensi ini adalah akronim dari Agen Literasi yang merupakan salah satu program yang berdampak terhadap tingkat literasi pada murid di SDN Panyingkiran.

Program agensi ini, kata dia, ditunjukkan untuk membangun agen-agen literasi dari setiap kelas mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam.

“Setiap bulan guru-guru akan memilih 1-2 orang agensi dilihat dari seberapa banyak siswa membaca dan membuat ringkasan bacaan di pojok baca kelas dan perpustakaan dalam kegiatan Mabar (Maca BAreng) setiap hari,” terang Elis, kepada Radar.

Menurutnya, setiap Agensi akan merekrut satu orang agen lainnya setiap bulannya sehingga diharapkan setiap bulan akan terlahir Agensi di SDN Panyingkiran.

Program Agensi ini, ungkap dia, diharapkan akan membantu dalam meningkatkan literasi di SDN Panyingkiran serta membangun siswa untuk menjadi mandiri dan kreatif.

Ketua Program Agen Literasi (Agensi) SDN Panyingkiran Tasikmalaya Yuliandari SPd menambahkan, latar belakang adanya program ini adalah melihat kepada filosofinya yaitu pendidik berupaya melakukan tugas sesuai dengan semboyan pendidikan yang diajarkan KHD yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.

Baca Juga:Kasus Bayi Prematur Meninggal di Tasikmalaya, Nurhayati Kecam Dugaan Makpraktik Pihak KlinikKawan Lama Group Ajak Konsumen Jaga Lingkungan

“Program Agensi akan memberikan murid kebebasan untuk menyampaikan ide tentang kegiatan apa saja yang akan dilakukan, memilih sesuai yang mereka sukai. Serta hal yang akan membentuk kepemimpinan dengan sikap mandiri dan kreatif,” paparnya.

0 Komentar