Orang Tuanya Wajib Tahu! Santri Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran Diajarkan Ini

Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran
Ratusan Santri Pesantren Sabilil Muttaqien menyimak pemaparan ilmu komunikasi jurnalistrik yang disampaikan Koordinator Tim Konvergensi Radar Tasikmalaya Group Tiko Heryanto di Studio Radar TV, Rabu (31/5/2023)
0 Komentar

Keterbukaan informasi memang sangat perlu sebagai bentuk transparansi. Namun bukan berarti semua informasi boleh begitu saja dipublikasi, khususnya berkaitan dengan data privat dan juga hak cipta.

Sejurus dengan itu Koordinator Tim Konvergensi Radar Tasikmalaya Group Tiko Heryanto juga memberikan nutrisi ilmu mengenai komunikasi. Di mana ada perbedaan mencolok antara komunikasi lisan dan tulisan. “Bahasa tulisan berbeda dengan bahasa lisan,” ucapnya.

Bahasa lisan menurutnya lebih mudah dipahami maksudnya ketika diucapkan. Berbeda dengan bahasa tulisan yang kerap menimbulkan beragam tafsir, dan memunculkan kesalahpahaman. “Itulah yang sering terjadi dalam komunikasi digital saat ini,” tuturnya.

Baca Juga:Harusnya Konsisten Pada Konsep Pedestrian CihideungKontrak PPPK Dihapus, Malah Begini Respons BKPSDM Kota Tasikmalaya

Salah satu penunjang untuk memahami maksud dari sebuah kata, kalimat atau tulisan yakni dengan tanda baca. Namun disamping itu ada juga penunjang-penunjang lain untuk menegaskan maksud dari tulisan yang dibuat. “Makanya penting untuk memahami bahasa tulisan,” ucapnya.

Selain kedua pemateri, hadir juga di lokasi Direktur Radar Tasikmalaya Group Dadan Alisundana yang juga ikut memberikan motivasi kepada para santri Pesantren Sabilil Muttaqien agar menjadi menjadi manusia berkualitas.(*)

0 Komentar