TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meskipun sudah menjadi sorotan publik, penyalahgunaan eks terminal Cilembang masih terjadi. Saat tempat itu disegel, warga dan aparat masih menemukan banyak miras di kawasan tersebut, Jumat (10/11/2023).
Penyegelan itu merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Bupati Tasikmalaya, perwakilan pemkot dan dengan para tokoh masyarakat di Hotel Grand Metro, Kamis (9/11/2023). Saat penyegelan, warga dan para aktivis pun datang menyaksikan proses tersebut.
Pada kesempatan itu, secara spontan dilakukan pemeriksaan terhadap isi bangunan-bangunan tersebut. Di mana tim gabungan mendapati banyak minuman keras yang tersimpan di area tersebut.
Baca Juga:BRAVO! Tasik Raya FC Lolos Penyisihan Grup Liga 3 Seri 2 Jawa Barat Setelah Tahan Imbang Rancaekek FC1 Unit Laptop Hilang, SD Negeri di Kota Tasik Dijebol Maling
Salah seorang perwakilan massa sekaligus aktivis islam Ustaz Iri Syamsuri mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya awalnya hanya ingin melihat proses penyegelan. Namun pihaknya mencium ada bau miras di salah satu titik bangunan. “Banyak ciu, jadi spontan warga dengan petugas melakukan pengecekan,” ujarnya kepada Radartasik.id.
Hasilnya, di salah satu bangunan eks terminal itu ditemukan ada 100 botol lebih minuman beralkohol. Warga pun sempat emosi karena di sana pun ada orang yang diduga pemiliknya. “Ada beberapa orang yang diamankan,” ucapnya.
Menurutnya sangat wajar jika massa emosi karena sudah jelas kawasan tersebut sedang menjadi sorotan. Namun masih saja ada yang menyimpan minuman keras di sana. “Kan seperti menantang kalau begitu,” tuturnya.
Terpisah, Kasi Ops Satpol PP Kota Tasikmalaya Sandi A Sugih mengakui hal tersebut. Saat itu pihaknya sebatas mendampingi proses penyegelan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya. “Awalnya memang untuk menyegel,” tuturnya.
Di waktu yang sama, sejumlah massa yang berkumpul untuk mengikuti aksi Bela Palestina ikut datang. Secara spontan tim gabungan pun melakukan pemeriksaan dan mendapati banyak miras. “Ya, ada lebih dari 100 botol,” tuturnya.
Mengingat di sana masih ada beberapa orang yang memanfaatkan bangunan, tim gabungan pun kembali mengingatkan agar segera mengosongkan lokasi. Pasalnya Pemkab akan segera merobohkan bangunan-bangunan tersebut. “Diharapkan secepatnya tempat-tempat itu dikosongkan,” imbuhnya.(*)