Ritual Setan Jebakan Dukun

Ritual Setan Jebakan Dukun
Rangga Jantika / Radar Tasikmalaya DITAHAN. Dukun berinisial IR ditahan Polsek Cihideung setelah dilaporkan atas dugaan penipuan kepada korban TN,
0 Komentar

Merasa jadi korban penipuan, TN langsung melaporkan sang dukun ke Polsek Cihideung. Setelah melalui proses penyelidikan, IR pun diamankan di salah satu lokasi di Kecamatan Tawang. ”Kemarin Senin (14/3/2022) kami tangkap,” ucapnya.

Kepada penyidik, IR sudah mengakui perbuatannya. Pelaku menipu korban semata-mata atas dasar materi. ”Motifnya untuk mendapatkan uang,” tuturnya.

Polsek Cihideung sampai kemarin masih mendalami perkara tersebut. Pengembangan kasus tersebut untuk mengecek paskah ada korban lainnya yang mengalami nasib serupa dengan TN. ”Kami lakukan pendalaman dan pemeriksaan lanjutan,” ucapnya.

Bahan Renungan

Baca Juga:Si Kembar Ingin Jadi AjenganKurangi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Berkaitan dengan dunia perdukunan, Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube, menerangkan bahwa ritual perdukunan dengan sesajen dan sejenisnya itu tidak boleh. “Itu musyrik. Ada ayatnya. Dan ini permainan jin. Permainan setan lewat jin. Bahkan langsung turun suratnya. Bahkan langsung turun larangannya. Bahkan disebutkan kisahnya sejak dulu,” ujarnya.

Ritual perdukunan itu, kata dia, sudah ada sejak zaman jahiliah dan diluruskan di masa Islam. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Jinn ayat keenam disebutkan bahwa, “Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat.”

“Dulu ada banyak orang yang sering memanfaatkan jin. Minta ke jin. Ngasih sesajen. Ngasih ini, ngasih itu. Ada yang korban. Ada yang korban dengan darah. Bahkan tidak sedikit, dulu-dulu itu ada yang ngorbankan manusia. Anak sendiri dikorbankan. Istri sendiri dikorbankan. Untuk apa? Untuk mendapatkan bagian dunia yang mungkin sendiri tidak diraihnya. Habis saja,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

”Pengen jabatan, potong misalnya kerbau. Kepala dikasihkan. Macam-macam. Jabatan begitu dapat meninggal. Dan wafat dalam keadaan musyrik,” lanjutnya.

”Kata Allah Swt sudah ada sejak zaman dulu. Turun ayatnya supaya tidak dilakukan,” tambahnya.

Menurut dia, jin itu kalau sudah diberikan bagiannya oleh manusia maka ia akan mengejar selama hidup orang yang bersangkutan. ”Dan tidak mudah untuk mengeluarkannya. Akan dikejar Anda. Dan terus nuntut. Apalagi kalau sudah bikin perjanjian. Perjanjian dengan setan,” ujarnya dalam YouTube Audio Dakwah. (rga/red)

0 Komentar