Pramuka Mengabdi Tanpa Batasan

Pramuka Mengabdi Tanpa Batasan
APRESIASI. Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf memberikan penghargaan kepada anggota Pramuka prestasi saat peringatan Hari Pramuka ke-61 Tahun tingkat Kota Tasikmalaya di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (30/8/2022). Foto: iman SR / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Ketua Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka Tingkat Kota Tasikmalaya Endang Herdiana  menyampaikan  banyak harapan selaku unsur kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya.

“Khususnya pada generasi muda pramuka itu sebagai wadah ekspresi bagi anggota muda terutama para peserta didik,”  papar Endang  yang juga Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya.

Ia mengatakan, kondisi saat ini kaum muda dihadapkan dengan berbagai permasalahan sosial. Oleh karena itu sebagai penyangga gerakan pramuka itu sebagai wadah upaya mengembangkan kreativitas.

“Kemudian meningkatkan etos kerja, bela negara termasuk pembinaan karakter,” paparnya.

Baca Juga:Bahan Bakar Melejit, Petani MenjeritRekomendasikan SDN Jagabaya 1 Direlokasi

Ungkap Endang, bahwa prinsip Pramuka itu dilaksanakan di alam terbuka atau alam bebas. Namun dengan kondisi kemarin dua tahun alami pandemi Covid-19 tidak mengurangi aktivitas para peserta didik.

“Mereka bisa berselancar karena di kegiatan Pramuka ada jamboree on the air, jadi mereka bermedia sosial.  Bahkan sekarang masuk kepada suasana relatif landai, diharapkan pramuka kembali ke lingkungan masyarakat, alam terbuka dan mereka mengenal dunia nyata,” paparnya.

Kepala KCD Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah XII/Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd mengatakan, di ulang tahun Pramuka ke-61 bisa mendukung program-program yang ada di Kota Tasikmalaya.

Kata Abur, Pramuka ini bagian dari pembangunan karakter. Siswa diajarkan kedisiplinan dan mandiri.

Makanya harapannya anak-anak di sekolahnya bisa menularkan kebiasaan baik, kepada teman-temanya.  Biasanya anak-anak yang kebiasaan baik ini, anak-anak yang selalu ikut organisasi. Entah itu pramuka  atau OSIS.  Jadi pihaknya ingin Pramuka ini menyasar ke akar rumput supaya terprogram. “Biasanya yang ikut Pramuka otak kanannya main, bisa bahasa asing dan luar biasa ikut jambore nasional,”  pungkasnya. (igi/isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar