PPP Kota Tasik Jangan Reaktif

PPP Kota Tasik Jangan Reaktif
Jani wijaya
0 Komentar

Menteri Bappenas itu mengatakan dirinya terbuka dalam menerima masukan dan kritik yang membangun untuk sama sama membesarkan PPP, terlebih untuk Pemilu 2024. ”Saya masih sah sebagai ketum dan tetap mengikuti semua ketentuan AD/ART partai. Saya terbuka untuk pihak yang mengakui atau tidak mengikuti aturan. Mari membuka ruang dialog atau tabayun dalam menyikapi dinamika parpol yang terjadi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi, Syaifullah Tamliha menganggap pemberhentian Suharso Monoarfa sangat tidak sah. ”Mukernasnya menyimpang dari proses yang diatur AD/ART. Tidak ada yang bisa mencopot Ketum PPP. Sebab yang dipilih oleh muktamirin hanyalah Ketua Umum dan formatur untuk membantu Ketum terpilih untuk menyusun pengurus DPP PPP,” kata Tamliha. (igi/mcr8/jpnn)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar