Petani Ciamis Waswas Hadapi Musim Kemarau, Minta Bantuan Pompa untuk Mengairi Sawah

Kekeringan atau El Nino alias musim kemarau diprediksi akan terjadi sampai akhir tahun. Lahan kritis Udara kering
Ilustrasi kekeringan. Pixabay
0 Komentar

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis S Budi Wibowo menyebut pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi musim kemarau.

Yakni optimalisasi pompa air, dan mengajukan bantuan pompa air kepada kementerian. “Tentunya upaya penanganan kemarau sudah dilakukan sejak sekarang,” ucapnya.

Ia mengimbau para petani yang menanam padi di lokasi tadah hujan mulai beralih ke tanaman palawija. Sebab, tanaman jenis itu relatif tidak membutuhkan terlalu banyak air seperti padi. Seperti tanaman kedelai dan lainnya.

Baca Juga:Mistis! Ohan Tak Sadar Berkeliling Hutan Selama 4 Hari Tanpa Makan dan Minum, Hari Rabu Ditemukan Sudah LemasSeleksi ASN Tahun 2023 Terancam Batal Dilaksanakan! Ternyata Ini Biangkeroknya

“Kalau potensi airnya ada, bisa tanam padi. Kalau potensi air kurang atau tidak ada, tanam tanaman yang tahan terhadap kekeringan (palawija, Red),” tandasnya.(isr)

0 Komentar