Persaingan Posisi B1 di Pilkada Kota Banjar Bakalan Sengit, Calon Wakil Wali Kota Bisa Jadi Penentu

pilkada kota banjar
ilustrasi: alinea.id
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Menjelang tahapan Pilkada Kota Banjar, nama Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi dan Ketua DPC PDI Perjuangan Nana Suryana kian melambung.

Keduanya digadang-gadang menjadi dua sosok kuat yang akan bertarung memperebutkan kursi Wali Kota Banjar periode 2014-2029.

Salah satu akademisi Kota Banjar Dadi Mulyadi mengatakan, yang akan jadi penentu kemenangan persaingan antara Dadang versus Nana jika Pilkada terjadi dua pasangan calon (Paslon), adalah wakilnya atau calon wakil wali kotanya.

Baca Juga:PKS Mulai Bangkit, Siapkan Kader untuk Calon Bupati Ciamis 2024Harap Bersabar! Rekrutmen CASN 2024 Diundur, Begini Penjelasan BKPSDM Ciamis

Soal Pilkada Kota Tasik, Azies Rismaya Mahpud: Kita Lihat Saja Nanti, Kemungkinan Ada Hentakan!

“Tinggal proses penggalangan koalisi serta calon B2-nya dan kekuatan koalisi tergabung yang akan bisa menentukan jadi pemenang,” kata Dadi seperti dikutip dari Jabar Ekspres (grup radartasikID), Minggu, 17 Maret 2024.

Lantas siapa sosok B2 yang menurut Dadi siap mendampingi Dadang R Kalyubi atau Nana Suryana.

Menurutnya, ada beberapa nama yang mengisi bursa calon B2 atau calon wakil wali kota yang popularitas dan elektabilitasnya cukup tinggi.

Demi Pilkada 2024, Akankah Kebersamaan Golkar-PDIP di Kota Banjar Berakhir?

“Ada juga nama kader terbaik dari Partai PKB Gugun atau Gus Jawad, tidak lupa ada Sudarsono seorang legislator juga dari Partai Golkar. Namun Potensi 3 paslon untuk Pilkada Kota Banjar bukan hal yang tidak mungkin,” sambungnya.

Sementara itu, menakar kedua nama yakni Dadang R Kalyubi yang akrab disapa Dadang Emed, dan Nana Suryana yang akrab disapa Nana Enyos, memang cukup familiar di kalangan masyarakat.

Bahkan di kancah legislatif, nama Dadang Ramdhan Kalyubi tercatat sebagai orang yang menjadi Ketua DPRD empat periode alias quattrick.

0 Komentar