Peningkatan Jalan Ciawi-Singaparna Habiskan Rp 4 Miliar

Peningkatan Jalan Ciawi-Singaparna Habiskan Rp 4 Miliar
HAMPIR TUNTAS. Peningkatan Jalan Ciawi-Singaparna di Kecamatan Jamanis sudah mencapai 90 persen dengan menghabiskan Rp 4 miliar, kemarin. Foto: Istimewa
0 Komentar

JAMANIS, RADSIK – Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan pembangunan peningkatan Jalan Singaparna-Ciawi di Kecamatan Jamanis.

“Pengerjaan jalan yang sedang dilaksanakan saat ini, menyerap anggaran mencapai Rp 4 miliar. Berdasarkan laporan kemajuan fisik sudah mencapai 90 persen,” ujar Kabid Jalan dan Jembatan pada DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Romi Gandara kepada Radar, Selasa (20/12/2022).

Romi menyebutkan, peningkatan jalan kabupaten memang dinilai sudah harus segera dilakukan. Tidak sedikit terdapat bagian jalan yang rusak maupun terdapat banyak lubang dan membahayakan pengguna jalan. “Peningkatan jalan ini, diharapkan akan membantu menggeliatkan roda perekonomian di wilayah sekitar dalam mendukung berbagai kegiatan masyarakat serta mampu memperlancar jalur transportasi,” ujar dia.

Baca Juga:Matangkan Persiapan Pengamanan NataruBupati Nego PT KAI Soal Jadwal Kereta Api

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Selain itu, ujar Romi, infrastruktur jalan yang baik akan mempermudah mobilitas, juga membantu dalam pengangkutan hasil produksi masyarakat yang rata-rata merupakan petani. “Saya harap pembangunan ini dapat memperlancar lalu lintas orang dan barang. Mudah-mudahan tidak terdapat kendala juga, sehingga pengerjaan jalan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kontrak,” ucapnya.

Romi menambahkan, meskipun dengan anggaran yang terbatas, pemerataan pembangunan khususnya di sektor pembangunan jalan untuk peningkatan kualitas jalan itu bisa merata di beberapa wilayah yang tersebar di 39 kecamatan.

“Masih banyak yang harus diselesaikan. Saya tetap berharap perencanaan pembangunan di sektor pembangunan infrastruktur jalan khususnya di Kabupaten Tasik ini bisa berjalan berkesinambungan. Baik dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) atau pun dari bantuan provinsi,” tegas Romi.

Anton Hermansyah (37), salah satu pengendara roda dua mengatakan, dia selalu melalui jalan tersebut ketika akan ke Singaparna. Jalan tersebut sudah cukup lama kondisinya rusak. Padahal jalan ini banyak digunakan masyarakat.

“Syukur kalo sekarang sudah diperbaiki. Apalagi sekarang menjelang tahun baru. Mudah-mudahan ke depannya ketika ada ruas jalan yang berlubang dan pemerintah setempat langsung sigap untuk memperbaiki,” kata dia.

0 Komentar