Pembangunan Gedung Dakwah Rajadesa di Ciamis Butuh Rp 3,5 Miliar, Darimana Duitnya? Ini Kata Panitia

Gedung dakwah
Pembangunan gedung dakwah rajadesa
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Keinginan warga Kecamatan Rajadesa untuk memiliki Gedung dakwah sendiri segera terwujud.

Panitia telah memulai pembangunan gedeung itu melalui seremonial peletakan pertama oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, pada Minggu (8/10/2023).

“Bersyukur melalui musyawarah dan komitmen  dengan tokoh-tokoh Rajadesa dan kepala desa, semuanya sepakat untuk membangun gedung dakwah Rajadesa,” ujar Abdul Haris, ketua panitia pembangunan, Minggu (8/10/2023).

Baca Juga:Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Pj Wali Kota Tasikmalaya Menurut KAHMI: Belum Bisa AdaptasiPentingnya Peran Paru-paru dalam Kesehatan Tubuh

Berdasarkan keterangan panitia pembangunan Gedung dakwah Islam itu memerlukan total dana Rp 3,5 miliar.

Dana itu bersumber dari urunan dan sumbangan para donator yang peduli terhadap pembangunan.

Nantinya gedung itu bisa dijadikan tempat serbaguna untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.

Total ukuran bangunan itu adalah 17X35 meter persegi. Menurut Abdul Haris rencana pembangunan Gedung Dakwah Rajadesa itu sebenarnya sudah lama ada, tetapi karena satu dan lain hal maka baru bisa terealisasi di triwulan ke-4 tahun ini.

“Mempertimbangkan kebutuhan agar cepat jadi pembangunan gedung dakwah baru ini, maka perlu bantuan semuanya,” kata dia.

Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat yang hadir meletakan batu pertama pembangunan pondasi Gedung mengapresiasi semangat masyarakat untuk bergotong royong melakukan pembangunan.

Hal itu ditandai dengan pengumpulan dana secara swadaya untuk membangun Gedung dakwah.

Baca Juga:Lampaui Ekspektasi, Motor Harley-Davidson X440 Terpesan 25 Ribuan Unit Sejak Juli 2023Saldo Rekening dr Richard Lee Dibongkar Willie Salim, Segini Isinya!

“Semoga pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Rajadesa menuju perubahan positif. Sehingga diharapkan dapat berperan dalam membina mental spiritual masyarakat Rajadesa,” singkatnya. (Fatkhur Rizqi)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar