Pelaku Curanmor Ditembak Akibat Melawan Saat Ditangkap

daftar motor sitaan polsek Indihiang
Motor sitaan polsek Indihiang dari para pelaku kejahatan. (istimewa)
0 Komentar

Sementara 1 pelaku lagi yakni DI statusnya sudah masuk dalam poroses hukum. Dia sudah di tangkap oleh Polres Banjar karena kasus Curanmor. “Jadi kelimanya sudah terungkap. Dua kita tahan. Satu di tahan di Banjar dan dua lagi meninggal dunia,” terangnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga melakukan pengembangan. Sebab hasil pendalaman kawanan tersebut sudah melakukan aksinya di 51 lokasi.

Bukan hanya di Kota Tasikmalaya saja. Namun juga wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan beberapa daerah lain. “Hasil pengembangan kami berhasil mengamankan 26 unit sepeda motor hasil curian,” ujarnya.

Baca Juga:Lomba Hafiz Cilik se-Priangan Timur DimulaiKader PKB di Dorong untuk Maju dalam Pemilihan Kepala Daerah

Ada pun 1 pelaku curanmor lain yang diamankan Polek Indihiang yakni Yo. Dia merupakan pencuri motor yang beraksi di salah satu rumah sakit di Kecamatan Indihiang. Aksinya dipergoki warga dan berhasil diamankan oleh Satpam lalu diserahkan ke Polsek Indihiang.

Untuk warga yang merasa sepeda motornya dicuri, lanjut Aszhari bisa mengeceknya dan mengambilnya ke Polsek Indihiang. Tentunya harus disertai dengan bukti kepemilikan dari mulai BPKB dan juga STNK. “Warga yang sepeda motornya dicuri tinggal datang mengecek ke Mapolsek Indihiang,” tuturnya.

Motor Menjadi Barang Bukti

Selama proses hukum berlangsung, kendaraan-kendaraan tersebut statusnya masih barang bukti. Namun warga bisa mengambilnya dengan sistem pinjam pakai dan diserahkan setelah proses hukum selesai.

Salah satu korban yang dipanggil polisi untuk mengambil sepeda motornya yakni Lutfi Fajar (21) asal Rajapolah. Sepeda motor Yamaha WR155 miliknya dicuri pada Februari 2022 lalu. Dia sempat hilang harapan karena sudah setahun sepeda motornya tidak kembali. “Waktu itu motor baru beli, belum sebulan sudah dicuri,” ucapnya.

Setelah kendaraannya itu kembali dia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada aparat kepolisian. Ada pun kondisi sepeda motornya kini sudah mengalami sedikit perbedaan. “Knalpot diganti berisik, terus ada assesoris tambahan, tapi nomor rangkanya sudah diketok ada tambahan 1 angka,” tuturnya.

0 Komentar