Partai Semakin Terbuka terhadap Perempuan

Partai Semakin Terbuka terhadap Perempuan
Partai Semakin Terbuka terhadap Perempuan
0 Komentar

Namun, lanjut dia, tantangan itu dia jawab dengan kinerjanya memperjuangkan suara masyarakat, termasuk hak-hak perempuan. Pada akhirnya stigma tersebut seiring berjalannya waktu kian menipis. “Kalau saat ini saya lihat sudah lebih terbuka,” ucapnya.

Kendati demikian, tantangan sebagai politisi perempuan tidak berhenti ketika duduk di kursi legislatif. Secara ruang politik di DPRD tidak ada masalah, namun dirinya dituntut mampu membagi waktu dan tenaga untuk kepentingan rumah tangga. “Kalau laki-laki kan urusan rumah tangga sama istrinya, kalai perempuan ya harus bisa melaksanakan tanggung jawab di DPRD dan juga rumah,” katanya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar