PAN Kota Tasikmalaya Tengah Siapkan Efek Kejut yang Bisa Membuat Konstalasi di Pilkada Berubah!

Pilkada
Juru Bicara Tim Pemenangan Pilkada DPD PAN Kota Tasikmalaya Trisna Senjaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya tahun ini, dinilai berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya. 

Dimana efek Pileg 2024 sangat mempengaruhi konstelasi partai yang akan mengusung atau mendukung pasangan z1 dan z2.

Juru Bicara Tim Pemenangan Pilkada DPD PAN Kota Tasikmalaya Trisna Senjaya mengatakan PAN yang pada pileg 2024 kemarin hasilnya kurang beruntung dikarenakan kursi legislatif berkurang 1 kursi, dengan terpaksa harus menerima kenyataan tidak leluasa untuk mengusung calon wali kota (Z1). 

Baca Juga:PAN Kabupaten Tasikmalaya Segera Deklarasikan Koalisi untuk Pilkada 2024Gowes Bareng, Tasik Roadbike Community Siap Menyambut Azrul Ananda dan Kadal Cycling Club di Alun-Alun Ciamis

“Akan tetapi dalam politik apapun itu selama partai bisa mengelolanya tentu dapat menjadikan kekuatan dan kemanfaatan yang luar biasa,” ujar Trisna kepada Radar, Kamis, 25 April 2024.

Hal tersebut, kata dia, yang menjadi historis kenapa PAN berkoalisi dengan Golkar. 

Disaat Golkar sedang memerlukan tambahan boarding pass tiket pilkada, maka PAN melakukan komunikasi dengan Golkar sampai dengan terbentuknya kesepakatan untuk berkoalisi. 

“Sehingga persyaratan untuk mengikuti pilkada bisa terpenuhi yakni minimal sebanyak 9 kursi di legislatif hasil pemilu 2024,” bebernya.

Dengan Golkar, lanjut dia, tentu PAN berkalkulasi agar power sharing yang dibangun bisa menghasilkan kekuatan bersama memenangkan pilkada 2024. 

Dimana Partai Golkar dengan 5 kursi mengusung calon wali kota, sedangkan PAN dengan 4 kursi mengusung wakil wali kotanya.

“Yang tak kalah penting dalam setiap kontestasi politik apalagi dalam pilkada adalah dilaksanakanya survei, sebagai ikhtiar yang bersifat eksak dan menjadi pegangan dalam melakukan langkah-langkah kemenangannya,” papar Trisna.

Baca Juga:Ade Sugianto-Asep Sopari Perkuat Chemistry Hadapi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024!Sesosok Jasad Pria Tua Ditemukan di Saluran Irigasi Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik, Ini Identitasnya!

Golkar mengusung H Mohammad Yusuf lantaran berdasar hasil survei yang dilakukan menunjukan hasil cemerlan. Posisinya unggul dari nama-nama lain yang disurvei.

“Dan tentu itu menjadi energi sangat positif menatap pilkada. Dengan kandidat yang memiliki hasil survei amat signifikan,” terangnya.

Trisna menambahkan sudah saatnya PAN membuktikan bahwa calon wakil wali kota yang akan diusung PAN, adalah figur yang betul-betul memenuhi keunggulan dari berbagai aspek. 

Terutama kemampuan mengelola manajemen pemerintahan daerah agar Kota Tasik ini terus maju dan berkembang sesuai dengan visi dan misi yang telah dicanangkan.

“Sampai saat ini banyak figur baik dari internal maupun ekspernal partai yang terus digodog dan dicermati dari berbagai aspek. PAN melakukan pola pendekatan substantif baik jemput bola maupun responsif,” ungkapnya.

0 Komentar