Menyambut Ramadan dengan Munggahan, Tradisi Unik Masyarakat Sunda yang Memiliki Banyak Makna dan Keberkahan

Menyambut Ramadan dengan Munggahan
Menyambut Ramadan dengan Munggahan (Istimewa/dokumentasi Luri Handayani Taofik)
0 Komentar

Fadilah pertama yaitu melapangkan rezeki

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw menyampaikan bahwa salah satu manfaat silaturahmi dalam islam adalah melapangkan rezeki.

“Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (H.R Bukhari & Muslim)

Fadilah kedua dari silaturhmi yaitu memperpanjang umur

Maksud memperpajang umur yaitu agar umur kita dapat terus berbuat kebaikan dan keta’atan yaitu dengan memperkuat silaturahim. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda :

Baca Juga:Ini Dia 24 Peserta Hafiz Indonesia 2024 yang Siap Bersaing! Lengkap dengan Kelompok, Usia dan Asal KotaJadwal Acara RCTI Senin 11 Maret 2024, Tayang Hafiz Indonesia 2024 hingga Gala Live Show 9 X-Factor Indonesia Season 4

“Siapa yang suka rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, hendaklah ia menyambung kerabatnya (silaturahim).” (HR Bukhari)

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” (H.R Bukhari & Muslim)

Fadilah kelima dari silaturahim yaitu menghilangkan perselisihan.

Salah satu bentuk hikmah dan berkah silaturahmi ketika munggahan diantaranya dapat menghilangkan perselisihan yang sedang terjadi.

Dengan saling bercengkrama, makan bersama, bukan tidak mungkin perselisihan akan dapat diselesaikan dengan baik-baik.

Allah berfirman: “Aku adalah Mahapengasih dan ia adalah Rahim, nama itu diambil dari bagian nama-Ku, siapa yang menyambungnya, maka Aku memberikan rahmat-Ku kepadanya, dan siapa yang memutuskannya, maka Aku memutuskan rahmat-Ku darinya.” (HR Abu Dawud)

0 Komentar