Mas Radi, Ciuman 19 Tahun

Mas Radi, Ciuman 19 Tahun
KENANGAN. Pemimpin Perusahaan radartasik.com Radi Nurcahya semasa hidup.
0 Komentar

Mas Radi. Sosokmu begitu baik. Kita pernah berikrar, kebersamaan kita di Radar Tasikmalaya Group, tidak sebatas dalam pekerjaan. Kita semua harus bersama sampai kumpul di surga.

Saya bahagia melihat jasadmu. Seperti tertidur pulas. Saat dibopong untuk dimandikan pun terasa ringan. Padahal bobotmu lebih 100 kg. Saat saya ikut menata kapas di jasadmu, membalut dengan kain kafan putih, jasadmu begitu lentur.

Pun waktu jasadmu diturunkan ke lubang lahat, hujan yang tidak begitu deras turun. Tapi tidak lama. Bagi saya, itu tanda langit pun bersedih atas kepergianmu. Sekaligus bahagia. Sebab dari langit pertama hinggu langit ke tujuh, para malaikat gemuruh menyambut ruh sucimu. Ruh orang baik. Beriman dan bertakwa kepada Alla SWT. Aamiin

**

Baca Juga:Sinyal Koalisi PPP-GerindraKrisis Bacaleg Perempuan

Hari ini Mas Radi pergi. Besok lusa saya dan yang lainnya menyusul. Kami akan terus berjuang berbuat baik. Agar bisa berkumpul di surga itu.

Sampai tulisan ini saya rangkai, posisi saya di pos security. Di sini kita yang sudah senior berbincang apa saja. Akrab, penuh canda, kadang serius. Sambil mengaping generasi yunior. Penerus kita.

Tulisan ini saya rangkai sejak menjelang adzan Maghrib. Saya hentikan karena harus ke masjid Al Ikhlas di samping kantor kita. Saya bertemu jamaah. Sampaikan berita duka. Mereka kaget dan kehilangan sosok baikmu. Mereka tanpa diminta, sebelum salat magrib, melaksanakan salat gaib untukmu Mas Radi. Saya terharu. Dua pekan lalu kata   sesepuh jamaah: H Toat dan H Uus, dirimu salat Asar jamaah di masjid mereka.

Selamat jalan orang baik. Selamat berpisah saudaraku. In syaa Allah kelak kita berkumpul di surga. Aamiin.(*)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar