Hebat! Marketplace Guru ala Mendikbudristek Nadiem Makarim: Solusi Inovatif untuk Guru Honorer di Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan gagasan marketplace guru untuk mengatasi persoalan guru honorer menjadi PPPK
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto: Twitter
0 Komentar

RADARTASIK.ID — Pendidikan di Indonesia selama ini menghadapi tantangan besar terkait dengan isu guru honorer. Namun, ada kabar baik bagi dunia pendidikan. Mendikbudristek Nadiem Makarim telah mengumumkan program baru yang disebut Marketplace Guru.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi isu guru honorer di Indonesia yang ingin diangkat menjadi pegawai prmerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Marketplace Guru adalah sebuah platform online yang bertujuan untuk menghubungkan guru-guru yang boleh mengajar dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Program ini membuka peluang lebih luas bagi para guru untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka, serta mempermudah proses perekrutan guru oleh sekolah-sekolah.

Baca Juga:Wow! Penjualan Hewan Kurban HPDKI Ciamis Sudah Tembus 100 EkorTikTok Shop Menggoyang Industri E-commerce Asia Tenggara, Pemain Lama Mulai Ketar-Ketir

Salah satu manfaat utama dari Marketplace Guru adalah terciptanya akses yang lebih luas bagi guru-guru honorer. Dengan terdaftarnya para guru dalam database Marketplace Guru, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menemukan pekerjaan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

Hal ini akan mengurangi kesenjangan antara guru yang tersedia dengan kebutuhan pendidikan di berbagai daerah.

Selain itu, Marketplace Guru juga memberikan keuntungan bagi pihak sekolah. Sekolah dapat dengan mudah mencari dan memilih guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui platform ini. Tidak perlu lagi mengirimkan permintaan ke pusat, sehingga proses perekrutan guru menjadi lebih efisien dan transparan. Hal ini akan membantu mengatasi kekosongan guru yang sering terjadi di sekolah-sekolah, terutama di daerah terpencil.

Untuk mengatasi hal ini, Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan beasiswa ikatan dinas kepada guru-guru baru. Dengan beasiswa ini, guru-guru baru akan ditempatkan pada formasi yang kurang diminati selama minimal tiga tahun. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dalam penyebaran guru di daerah-daerah terpencil.

0 Komentar