Man City vs Bayern Munchen: Kenangan Pedih Pep Guardiola Lawan Thomas Tuchel di Liga Champions

Man City vs Bayern Munchen
Ekspresi Pep Guardiola saat Man City mengalahkan Southampton 4-1 di Premier League pada Sabtu 8 April 2023. (Twitter Manchester City)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pertandingan Man City vs Bayern Munchen pada Rabu 12 April 2023 mengingatkan kembali kenangan pedih Pep Guardiola lawan Thomas Tuchel di Liga Champions.

Jelang Man City vs Bayern Munchen, Pep Guardiola menekankan tantangan berat yang dihadapinya melawan Thomas Tuchel dalam leg pertama perempat final Liga Champions pada Rabu pukul 02.00 WIB.

Guardiola memastikan bahwa sedikit perbedaan antara pelatih Die Roten saat ini dan pendahulunya Julian Nagelsmann. Dia mengisyaratkan pertandingan Man City vs Bayern Munchen akan berlangsung sengit dan sulit.

Baca Juga:Rekor Erling Haaland Lawan Bayern Munchen, Tajam Tapi Apes, Man City Manfaatkan Sihir Etihad di Liga ChampionsPrediksi Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions Kamis 13 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain

Bayern secara mengejutkan mengumumkan pemecatan Nagelsmann pada akhir bulan lalu, meskipun pemenang Bundesliga abadi masih berada dalam persaingan untuk memenangkan tiga trofi musim ini.

Mantan pelatih Chelsea Tuchel, yang membawa The Blues meraih kemenangan final Liga Champions 1-0 atas Man City pada tahun 2021, telah mengambil alih kendali di Allianz Arena. Dia memenangkan 2  dari 3 pertandingan pertamanya, termasuk kemenangan tipis 1-0 di Bundesliga saat melawan Freiburg pada Sabtu.

Menjelang pertandingan seru antara Man City vs Bayern pada Rabu, Guardiola memuji kreativitas Tuchel sebagai pelatih. Dia juga percaya bahwa Tuchel memiliki kesamaan dengan Nagelsmann.

”Ketika seorang manajer dipecat dan manajer berikutnya melakukan pekerjaan yang baik, orang-orang mengatakan itu adalah keputusan yang baik. Jika sebaliknya, mereka merindukan manajer lama,” tutur Pep Guardiola.

Guardiola, yang hanya memenangkan 1 dari 4 pertemuan sebelumnya melawan Tuchel dalam kompetisi piala, menambahkan, ”(Tuchel) sangat kreatif dengan pembangunan serangan dan koneksi yang baik, pelari yang bagus, dan pemain yang bagus di ruang. Dia pergi ke (Paris Saint-Germain) dan berprestasi, tidak hanya memenangkan liga tetapi juga mencapai final Liga Champions (pada 2020), cara mereka bermain bagus dan di Chelsea dia melakukan pekerjaan yang baik.”

0 Komentar