TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah mahasiswa HKI Inutas menyimak paparan seminar hukum seputar Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Korupsi.
Acara ini dihelat Himpunan Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Inutas di Gedung Creatif Center.
Rektor Inutas Dr H Pepep Puad Muslim mengatakan seminar yang diinisiasi para mahasiswa itu merupakan bagian dari syiar atau dakwah tentang persoalan hukum. Sebab dalam Al-Qur’an juga telah disebut bahwa dakwah bisa dilakukan melalui tiga cara.
Baca Juga:Pansel Sodorkan 3 Alternatif kepada PJ Wali Kota Tasikmalaya Soal hasil Job Fit PegawaiPresidium Pusat MA IPNU: Kaum Terdidik Dekat dengan Publik, Bukan Elit
“Al-Qur’an Surah An Nahl ayat 125, menjelaskan bahwa dakwah dapat dilakukan pertama dengan hikmah, maudzoh hasanah dan dengan wajadilhum billati hiya ahsan,” katanya saat membuka seminar, Minggu (4/6/2023).
Acara itu menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten dalam bidang hukum. Mulai dari perwakilan kejaksaan, pemerintah kota dan lainnya.
Kegiatan itu diharapkan bisa menjadi bekal para mahasiswa HKI, ketika lulus dan terjun ke masyarakat.
“Menjadi bekal khususnya bagi perkuliahan juga saat nanti hadir ke tengah masyarakat,” katanya.
Salah seorang peserta seminar, M Rosid Rido menuturkan kegiatan seminar semacam itu sangat penting.
Selain agar publik lebih luas wawasannya, juga bisa menjadi bekal ketika menyikapi persoalan menyangkut hukum.
“Pengalaman dan ilmu tentang hukum, terlebih ketika kita melihat kasus-kasus berkaitan dengan syariat. Kedisiplinan dan hukum yang berkaitan dengan korupsi serta lain sebagainya,” ungkap dia.
Baca Juga:5 Pria Bersama 1 Wanita Terciduk di Kamar Kos, 3 Pasang Remaja Juga Pesta MirasDewan Heran Insentif Nakes Belum Dibayar, Padahal Anggarannya Sudah Dibahas Tahun Lalu
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Tasikmalaya Maman R Setiadi mendorong keaktifan mahasiswa dalam meningkatkan wawasan di luar kampus.
Selain memperkaya referensi terkait ilmu yang didalami, juga diharapkan menjadi stimulan saat kembali beraktivitas di kampus untuk mengikuti perkuliahan.
“Kami mengapresiasi dan mendorong kegiatan semacam ini, supaya bisa memberikan pemahaman lebih luas bagi para mahasiswa dalam menjalankan aktivitas perkuliahan dan saat lulus nanti dari kampus,” harapnya.(igi)