Limbah Hotel Jadi Perhatian, Dinilai Bisa Mencemari Pantai Pangandaran, Dewan: Pemkab Harus Tegas!

Limbah Hotel
Saluran air di Pantai Pangandaran tercemari limbah hotel. Dewan meminta Pemkab Pangandaran bersikap soal itu. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin meminta Pemkab Pangandaran menuntaskan persoalan limbah hotel. Menurut dia, limbah harus segera ditangani.

Pantai Pangandaran ini yang dijual itu kan keindahan pantai dan area berenang. Kalau aliran limbahnya tidak segera ditangani bisa pengaruhi wisatawan,” ujarnya belum lama ini.

Asep Noordin menyebut, mengenai limbah bisa dikaitkan dengan regulasi tentang bangunan gedung, yang tertuang dalam Perda Nomor 21 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung terkait sanitasi, IPAL, dan sertifikat layak fungsi.

Baca Juga:Rumah untuk Veteran Pejuang, Kado di Hari Kemerdekaan Republik IndonesiaPengibaran Bendera Dalam Air Dilakukan di Akuarium Indonesia Pangandaran, Petugas Upacara Tetap Berpakaian Putih

“Memang direkomendasikan dalam perda tersebut setiap usaha perhotelan maupun restoran harus mempunyai Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL),” jelasnya.

Menurutnya, saluran air di Pantai Pangandaran saat ini tidak sesuai fungsinya. “Karena fungsi utamanya untuk saluran air hujan,” bebernya.

Akan tetapi, saluran itu dimanfaatkan pembuangan limbah hotel, sehingga saluran air itu menjadi tercemar. “Ini harus diperhatikan betul,” ungkapnya.

Pengelolaan Limbah Hotel Harus Menjadi Prioritas

Asep Noordin meminta Pemkab Pangandaran tegas untuk melakukan langkah-langkah penanganan limbah hotel di Pantai Pangandaran.

“Karena sangat ironis, di satu sisi kita menjual pantai dan laut untuk berenang, tapi di satu sisi saluran air ini dimanfaatkan untuk limbah yang bermuara di pantai sebanyak tiga titik,” kata Asep Noordin.

Sebetulnya, kata Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, ada 6 titik pembuangan limbah di Pantai Pangandaran yang bermuara ke laut.

Sementara di zona berenang ada 3 titik. “Ini bukan hanya kotor, tetapi sudah berbau menyengat, dan tentu khawatir laut kita dicemari e-coli, tentu berdampak. DPRD mendukung pemerintah untuk melakukan langkah-langkah penertiban,” katanya.

Baca Juga:Asyik Nelpon, Seorang Anggota Polisi Tertabrak Kereta Api di Kota Banjar, Warga Sempat MengingatkanRute Penerbangan Bandara Kertajati ke Bandara Nusawiru Segera Dibuka, Mau Liburan ke Pangandaran Bisa Lebih Cepat

Kata Asep Noordin, detail engineering design (DED) IPAL sementara sudah dibuatkan di setiap saluran air yang bermuara ke pantai. Namun tersendat anggaran.

0 Komentar