KNPI Cihideung : Mohon Doa, Pj Walikota Tasikmalaya Sedang “Sakit”

KNPI Cihideung
Ketua KNPI Cihideung Acep Fikron
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KNPI Cihideung mohon doa dari masyarakat untuk kesembuhan Pj Walikota Tasikmalaya, pasalnya Dr Cheka Virgowansyah sedang terserang “penyakit”.

Ketua KNPI Cihideung Acep Fikron mengajak masyarakat untuk mendoakan Pj Walikota Dr Cheka Virgowansyah. Pasalnya dia menilai pejabat utusan Kemendagri itu sedang terserang penyakit. “innalillahi wainnailaihi rojiun. Mohon doa untuk kesembuhan Pj Walikota,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Jumat (9/6/2023).

Menurutnya, saat ini Pj Walikota sedang terserang penyakit yang mengakibatkan matanya tidak mampu melihat. Sehingga tidak bisa melihat bagaimana semerawutnya Jalan Cihideung. “Beliau tidak melihat bagaimana kondisi pedestrian Cihideung saat ini,” katanya.

Baca Juga:Dosen Unsil Melatih Ibu-Ibu Jadi Penghasil RupiahKerugian Matahari Tasikmalaya Akibat Kebakaran, Begini Penjelasan Manajemen

Cheka juga dinilai tidak mampu melihat kinerja tim penataan yang tak kunjung ada progres. Sehingga upaya penataan Jalan Cihideung mengalami kemunduran. “Tidak dapat memandang secara jelas kinerja para anak buahnya,” ucapnya.

Acep juga menilai Tim Penataan Tim penataan yang seharusnya berkolaborasi menjadikan menata kawasan pedestrian seolah tercerai-berai. Di mana masing-masing OPD bergerak masing-masing. “Bahkan saling lempar dan saling menyalahkan,” ucapnya.

Selain bermasalah dengan penglihatannya, menurut Acep, Cheka juga mengalami masalah pendengaran. Karena berbagai aspirasi masyarakat mengenai penataan Cihideung seolah dianggap angin lalu. “Bahkan anggota DPRD juga sepertinya kurang didengar,” katanya.

Pihaknya berharap Cheka bisa segera pulih atau sadar sehingga bisa melihat situasi pedestrian Cihideung dan juga aspirasi dan harapan masyarakat. Supaya anggaran Rp 11 miliar yang sudah digelontorkan bisa sesuai dengan harapan. “Kalau kondisinya seperti ini, anggaran yang besar tidak berbanding lurus dengan kondisi Cihideung yang semerawut,” katanya.

Pihaknya pun mengingatkan agar Cheka bisa menyadari posisinya sebagai kepala daerah, bukan kepala dinas yang mengurusi teknis. Seperti halnya dalam penanganan sampah di mana Pj Walikota sampai turun mengurusi teknis. “Bikin saja kebijakannya, urusan teknis  percayakan ke dinas,” terangnya.

Seharusnya ada evaluasi untuk kinerjanya dalam menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota. Supaya menjadi pertimbangkan kelayakannya memegang amanah jabatan saat ini. “Evaluasi oleh mendagri melalui laporan pihak legilatif,” tandasnya.(*)

0 Komentar