Kinerja di Bawah Standar, Ganti Saja!

Sekretaris komisi I Anang Sapaat mengatakan sampai triwulan pertama belum ada satu pun perda yang disahkan.
Anang Sapaat, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya
0 Komentar

”Jadi kita berharap, jangan mentang-mentang wali kota mau pensiun malah membuat skema-skema yang bakal merumitkan pekerjaan dinas dan pemkot ke depan. Tapi, mempertimbangkan secara komprehensif tatkala melakukan pergeseran dan merekrut eselon II baru lewat lelang,” tuturnya.

Dia mengulas open bidding yang diselenggarakan akhir tahun lalu sudah terbilang baik. Kondusif dan minim ekses.

Namun beberapa pejabat yang dipromosikan menjadi eselon II setelah lolos open bidding beberapa tahun lalu banyak yang mesti dievaluasi.

Baca Juga:Rute Tasik-Banten Belum BeroperasiCurug Masih Jadi Daya Tarik

”Maka, kepala dinas yang sekarang tidak profesional, tidak bekerja dengan baik, bahkan tidak memuaskan ekspektasi wali kota dan publik, itu evaluasi saja. Momen yang tepat dan terakhir ini, sudah saatnya memberikan pembenahan terakhir di level kebijakan pengaturan birokrasi. Maka, semuanya harus dievaluasi dan yang sudah baik bisa dipertahankan saja,” tuturnya menyarankan.

”Beberapa memang kami lihat sudah mulai dievaluasi dan dilakukan penggeseran pada beberapa momen rotasi-mutasi. Sisanya masih ada yang kami nilai perlu penyegaran, supaya nanti open bidding selanjutnya bisa diisi figur kafabel juga. Sehingga Pak Wali nantinya meninggalkan OPD dan kepala dinas yang struggle dan benar-benar mampu bekerja,” sambung Anang.

Dia menambahkan hasil rapat kerja dengan eksekutif beberapa waktu lalu, sejumlah pejabat hasil open bidding terakhir. Setelah dilantik terus diawasi. Kurun waktu satu tahun, tidak menunjukkan kinerja membaik, akan diberi catatan dan diberi waktu enam bulan untuk melanjutkan.

”Nah setelah satu tahun setengah itu mereka ternyata tidak memberikan perbaikan signifikan, sesuai aturan bisa diturunkan jabatannya. Kami harap ini benar-benar diperhatikan supaya jangan sudah menjadi eselon II malah terkesan leha-leha,” selorohnya.

Wawancara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara menuturkan pihaknya sudah melayangkan permohonan rekomendasi KASN maupun pusat. Menindaklanjuti rencana pergeseran sejumlah pejabat di level eselon II.

”Sudah kita kirimkan usulan permohonan rekomendasinya, sampai saat ini belum ada informasi kapan suratnya terbit dan kami masih menunggu perkembangannya,” tuturnya. (igi)

[/membersonly]

Laman:

1 2
0 Komentar