CIBEUREUM, RADSIK – Beroperasinya rute penerbangan Tasik-Banten tampaknya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Hal itu karena pihak maskapai masih harus banyak melakukan persiapan.
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Desing suara pesawat masih belum juga terdengar melintas di langit Kota Tasikmalaya. Padahal, Bandara Wiriadinata mulai mengoperasikan penerbangan rute Pondok Cabe, Tangerang pada 15 Mei 2022.
Baca Juga:Curug Masih Jadi Daya TarikKasus DBD Tembus 10 Besar Nasional
Hal itu diakui oleh Kepala Bandara Masrukhin yang mengatakan rute penerbangan baru itu masih tertunda. Dengan demikian, sejauh ini belum ada penerbangan seperti yang diharapkan.
”Rencananya kan hari Minggu (15 Mei), tapi sementara hold progres dulu,” tuturnya, Senin (16/5/2022).
Pada prinsipnya, pihak Bandara sudah siap karena setiap hari tetap bekerja. Tertundanya pengoperasian rute baru itu lebih pada kendala teknis dari pihak maskapai.
”Masih ada hal-hal teknis yang harus dipersiapkan,” ucapnya.
Disinggung sampai kapan rencana itu akan terus tertunda, Masrukhin belum bisa memastikan. Karena hal tersebut bergantung juga pada kesiapan dari pihak maskapai.
”Kami juga masih menunggu info dari manajemen Lion Air,” katanya.
Pihaknya cukup memahami perlunya persiapan matang dari pihak maskapai. Karena mengoperasionalkan penerbangan dengan rute baru bukanlah hal sederhana. ”Banyak tentunya yang harus dipersiapkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Bandara Wiriadinata direncanakan akan kembali membuka penerbangan. Sarana transportasi udara itu pun seolah akan bangkit dari mati suri karena sudah vakum bertahun-tahun.
Hal itu diakui Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Adi Putra Buana yang mengaku sudah bertemu dengan Lion Group. Dalam pertemuan tersebut pihaknya membahas penerbangan komersial yang akan kembali beroperasi dalam waktu dekat.
Baca Juga:Singkirkan Kontainer Sampah di Perkantoran!Gerbang Kota Kurang Ikonis
”Rencana kita akan reoperating lagi. Kemungkinan berjalan lancar tanggal 15 Mei ini rencananya akan dibuka lagi (Bandara Wiriadinata, Red),” tuturnya kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Tidak hanya itu, pihaknya juga menemui Susi Pudjiastuti selaku pemilik Susi Air. Supaya tidak hanya bergantung pada satu maskapai saja.
”Termasuk maskapainya Bu Susi (Susi Air). Karena saya berniat untuk mengaktifkan lagi transportasi udara yang sudah lama sekitar dua tahun vakum selama pandemi ini,” ujarnya. (rga/rez)