Kemarau Panjang, Belasan Ribu Warga Kabupaten Tasikmalaya Kekurangan Air Bersih

Kemarau Panjang
Kemarau panjang berdampak terhadap belasan ribu warga kekurangan air bersih. (Foto/Robi)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kemarau panjang, belasan ribu warga Kabupaten Tasikmalaya mengalami kekurangan air bersih.

Sebanyak 4.934 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 17.956 jiwa di wilayah Kabupaten Tasikmalaya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Ribuan KK itu tersebar di 13 kecamatan dan 26 desa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Safa’at mengatakan, sudah banyak yang mengajukan permohonan bantuan air bersih. Artinya (di lokasi tersebut) sudah kekurangan air. Sejauh ini jumlah air terdistribusi mencapai 172.000 liter.

Baca Juga:Mahfud MD Ingatkan Politisasi Agama Jelang Pemilu 2024, Menkopolhukam Isi Acara Halaqoh Kebangsaan di IAILM Suryalaya Kabupaten TasikmalayaKereenn!!! Fraksi PAN Soroti Bankeu 2021, Minta Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya Segera Tuntaskan Persoalan Ini

“Alhamdulillah kita telah menyalurkan bantuan air bersih pada warga masyarakat terdampak kekeringan. Harapannya, bantuan air bersih ini bisa didistribusikan merata, sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda kekeringan,” ujarnya kepada Radar, Kamis (5/10/2023).

Sa’faat mengatakan, warga di beberapa lokasi kecamatan itu kesulitan air bersih, karena kondisi sumur mereka kering. Dengan demikian, pihaknya menyuplai air bersih untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.

“Kami akan terus memantau sejumlah daerah yang telah dipetakan rawan bencana kekeringan. Sebab, tingginya permintaan penyaluran air bersih dari masyarakat yang terdampak kekeringan,” ucap dia terkait kemarau panjang.

Kata dia, 13 kecamatan dan 26 desa yang mengalami kekeringan yakni Kecamatan Jamanis (Desa Karangresik, Desa Sindangraja), Kecamatan Cisayong (Desa Sukasetia, Desa Mekarwangi, Desa Sukasukur), Kecamatan Tanjungjaya (Desa Cintajaya, Desa Cikeusal, Desa Cintajaya, Desa Cilolohan, Desa Sukanagara), Kecamatan Bojonggambir (Desa Bojonggambir), Kecamatan Rajapolah (Desa Sukaraja).

Kemudian, Kecamatan Parungponteng (Desa Cibanteng), Kecamatan Manonjaya (Desa Kamulyan, Desa Kalimanggis), Kecamatan Cineam (Desa Cijulang), Kecamatan Karangjaya (Desa Karanglayung), Kecamatan Bojongasih (Desa Bojongasih), Kecamatan Cikatomas (Desa Gunungsari, Desa Lengkongbarang), Kecamatan Karangnunggal (Desa Cikukulu, Desa Cidadap, Desa Cikapinis, Desa Karangmekar).

“Karena musim kemarau ini sudah terjadi beberapa bulan ke belakang hingga memasuki bulan ini tak kunjung turun hujan, maka mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah rawan kekeringan dapat bijak dalam memanfaatkan air bersih,” ucapnya terkait dampak kemarau panjang.

Kepala Desa Gunungtanjung Yoga Fitria Permana mengatakan, untuk musim kemarau tahun sekarang sudah beberapa bulan berjalan dan dirasakan dampaknya. Banyak keluhan masyarakat tentang kekurangan air yang ada di wilayah Desa Gunungtanjung.

0 Komentar