Kejar Penghargaan Adipura Berikutnya, Pemkot Tasikmalaya Butuh Rp 500 Miliar untuk Terapkan Sanitary Landfill di Ciangir

pura
Pemerintah masih menerapkan metode open dumping untuk menangani sampah di TPA Ciangir. (Dok. Radartasik.id)
0 Komentar

Kabupaten Ciamis Raih Anugerah Adipura Kencana, Penghargaan Istimewa dari KLHK

Diperlukan peran berbagai pihak untuk membantu mendanai penanganan sampah dengan konsep itu.

Mulai dari pemerintah kota, pemerintah provinsi, hingga bantuan pihak ketiga atau swasta.

Namun kata Feri, jika ingin betul-betul mewujudkan pengelolaan sampah yang selesai dan bukan ditimbun, segala cara harus bisa diupayakan.

Baca Juga:Sertifikat Adipura Dikritik, Begini Respon Dinas Lingkungan Hidup Kota TasikmalayaRaihan Sertifikat Adipura Kota Tasikmalaya Panen Kritik Netizen dan Aktivis

TPA Ciangir Sudah Penuh, Sampah Warga Kota Tasik Harus Dibuang Kemana Lagi?

Selama ini sampah di TPA Ciangir menggunung setinggi 20 meter, dengan metode open dumping.

Metode tersebut dilakukan dengan cara dibuang begitu saja di suatu tempat dan dibiarkan terbuka tanpa pengamanan.

Setelah lokasi tersebut penuh, maka langsung ditinggalkan.

Petugas Kebersihan Lembur di TPA Ciangir

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa ide Sanitary Landfill sudah sejak lama diungkapkan.

“Kita sudag menuju ke sana ya, beberapa sudah saya cari bantuan,” kata Cheka saat diwawancara, 4 Maret kemarin. (Ayu Sabrina B)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar