Jualan di Lorong Katasik Bikin Deg-Degan, Promosi Wisata untuk Menarik Pengunjung Masih Minim

lorong katasik
Warga Kampung Situ Beet Ngabuburit di Lorong Katasik Al-Fattah. Kamis (14/3/2024). (Ayu Sabrina B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Demi menghidupkan Lorong Katasik, warga Kampung Situ Beet bahu-membahu menjadikan kawasan itu sebagai tempat ngabuburit.

Ragam kuliner dijual warga dengan fasilitas seadanya. Beberapa keperluan pun menggunakan dana swadaya masyarakat dengan Dewan Katasik.

Berdasarkan pantauan RadartasikID pada Jumat sore, 15 Maret 2024, pengunjung pengunjung ke Lorong Katasik Al Fattah itu tak terlalu ramai.

Baca Juga:Aplikasi APATARS-GO di Kota Tasikmalaya Dibuat dengan Tujuan Mulia, Kenapa Masih Belum Digunakan?Luncurkan Aplikasi IKET, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Yakin Pekerjaan ASN Jadi Lebih Mudah

Warga Situ Beet Pindahkan Lapak Jualan ke Lorong Katasik, Buat Spot Ngabuburit?

“Alhamdulillah ini tinggal satu bungkus. Tadinya sempat deg-degan tidak ada yang membeli,” kata Erna salah seorang warga yang berjualan.

Rata-rata pengunjung Lorong Katasik Al Fatah masih merupakan warga sekitar. Sebab itu rata-rata mereka memang sengaja berkunjung untuk berbelanja.

“Banyak yang sekadar main juga dan jajan juga,” sambungnya.

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Akui Katasik Belum Dilengkapi Sarana Penunjang

“Mohon minta bantuan promosinya. Sebab kami ingin juga menggaet pengunjung di luar warga sekitar,” kata Taufiq kepada Radar di lokasi.

Tanpa bantuan dana dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, Taufiq dan warga bekerja sama mempercantik lokasi itu.

“Paling secara mandiri aja sama warga lokal. Itupun hanya sesekali,” ucapnya.

Timbulan Sampah di Kota Tasikmalaya Diprediksi Melonjak Selama Ramadan

Baca Juga:Bersih-Bersih Sungai Cimulu, Brigif 13 Galuh Rahayu dan Aktivis Lingkungan Malah Temukan Ratusan Botol Bekas Miras Terkubur LumpurPerpustakaan SDN Hegarsari Terbakar, Kerugian Capai Rp95 Juta

“Paling secara mandiri aja sama warga lokal. Itupun hanya sesekali,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa kabar bantuan bentuk materil dari Pemerintah Kota Tasikmalaya belum diketahuinya.

Sementara itu, ia mendapat target agar bisa mengembangkan lokasi tersebut untuk memandirikan warga lokal.

“Kita juga berusaha kok ada kemauan untuk menarik wisatawan dengan mengadakan festival UMKM ini. cuman mungkin terkendala sarana prasarana juga,” papar Taufiq.

0 Komentar