Job Fair Fasilitasi Pencari Kerja

Job Fair Fasilitasi Pencari Kerja
KOMPAK. Asda 1 Drs H Rachmat Riza Setiawan, Kadis Tenaga Kerja Rachmat Mahmuda, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H Dayat Mustopa dan Kabid Pelatihan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Dra Hj Nining Herlina. Foto: rezza rizaldi/radartasik.disway.id
0 Komentar

Maka dari itu, agar tidak terjadi penumpukan pencaker, kami memakai aplikasi Si Tamas untuk melakukan pendaftaran secara online. “Kami juga membagi ke dalam empat sesi. Sesi pertama kemarin itu sampai 600 pengujung, dari target awal yang kami bagi 250 pengunjung per sesi. Karena pengunjung membludak 600 pendaftar di sesi 1, hari ini juga sama sekitar 600 juga,” terang Nining.

Bila ditotalkan jumlah pengunjung ada sekitar 1.800 orang. Baik yang mendaftar lewat online maupun offline dari dalam Kota Tasikmalaya maupun dari luar Kota Tasikmalaya.

“Kami sangat mengharapkan sekali dengan adanya loker yang 1.049 dari 20 perusahaan bisa terisi semua, khususnya yang melamar saat ini. Walaupun memang harapan kami tidak muluk-muluk 500 orang yang diterima juga kami bersyukur. Harapan kami para perusahaan yang ikut serta bisa memberikan informasi langsung pada kami. Sesuai kesepakatan ketika technical meeting satu bulan harus ada laporan siapa yang diterima by name by adress,” harap Nining.

Baca Juga:Janji Sebatas JanjiSatu Pasien Dicurigai Cacar Monyet

Mewakili Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, kata Nining, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada LPK Akpar yang sudah membantu terlaksananya kegiatan job fair, media, dari Kepolisian, Dinas Kesehatan sehingga ada ada layanan SKCK dan vaksin.

“Alhamdulillah acara aman, lancar dan semua sehat walafiat. Masyarakat Kota Tasikmlaya banyak yang datang. Kami dari dinas sebagai fasiltator untuk pencari kerja supaya mereka bisa langsung berhubungan dengan perusahaan. SSekali lagi tugas kami memfasilitasi mempertemukan pencari kerja denga perusahaan,” tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rachmat Mahmuda SE, MM menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Job Fair 2022 salah satunya untuk mendukung pembangunan Bidang Ketenagakerjaan. Sasarannya adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas. Juga terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan dalam peningkatan IPM Kota Tasikmalaya.

Rachmat juga menjelaskan bahwa masalah pengangguran yang terjadi di Indonesia termasuk di Kota Tasikmalaya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja. Jumlah pekerja setiap tahun meningkat namun jumlah lowongan kerja masih terbatas.

0 Komentar