Janda Dibunuh

Janda Dibunuh
Warga sekitar menunggu proses evakuasi Juju Juariyah yang ditemukan meninggal dengan luka robek di leher dan beberapa bagian tubuh lainnya di Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/5/2022). Foto: Rangga Jatnika / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Kendati di bangunan yang sama, kepada polisi, Galih mengaku tidak tahu menahu apa yang terjadi pada bibinya. Sementara kondisi ruko tersebut dalam keadaan terkunci. ”Keponakannya juga tidak tahu apa ada orang lain yang masuk atau tidak,” ujarnya.

Penyelidikan sementara polisi juga tidak mendapati adanya barang yang hilang di ruko tersebut. Di pintu pun tidak ditemukan ada bekas bongkar paksa atau sejenisnya. ”Belum ada informasi barang yang hilang,” ucapnya.

Kepala dusun setempat, Odin Tohidin (43) yang mendampingi olah TKP mengatakan bahwa kondisi Juju telentang dengan mengenakan kemeja kasual dan celana jeans. Kondisi bagian leher dan kepalanya bersimbah darah dan kakinya terikat. ”Ya kakinya juga terikat,” katanya.

Baca Juga:Kinerja di Bawah Standar, Ganti Saja!Rute Tasik-Banten Belum Beroperasi

Informasi yang dia dapat, Galih sempat membangunkannya Juju tetapi tidak ada respons. Namun saat itu dia tidak mencurigai ada hal yang janggal. ”Karena kepala korban tertutup bantal, jadi tidak kelihatan,” ucapnya.

Tidak berselang lama, kerabat yang biasa membantu di ruko datang dan Galih pun membukakan pintu jenis rolling door itu. Dia pun kembali membangunkan bibinya yang dikira masih tertidur.

Di situlah baru disadari kalau kaki Juju terikat oleh lakban. Galih pun langsung mengangkat bantal yang menutupi wajah korban dan mendapati bibinya sudah bersimbah darah.

”Dia (Galih) langsung ngasih saudaranya (yang baru datang) dan memberi tahu saya,” kata Odin. (rga)

[/membersonly]

Laman:

1 2
0 Komentar